PEDOMANRAKYAT, MAKALE.- Perayaan Natal di Gereja Toraja Jemaat Limbu berlangsung hikmad dan meriah. Ibadah perayaan natal ini yang pertama terjadi dihadiri orang nomor satu dari dua kabupaten, Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara serta Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, dan Kepala Kejaksaan Negeri Makale.
Gedung Gereja Jemaat Limbuh yang kapasitasnya hanya menampung 300 jemaat menjadi penuh dan dipenuhi jemaat hingga pada luar gedung gereja, Sabtu, (30/12/2023).
Perayaan Natal tahun 2023 di Gereja Jemaat Limbu Kabupaten Tana Toraja berlangsung dengan penuh suka cita, yang diwarnai dengan busana khas Toraja. Ibadah Natal diawali lomba ketangkasan sarung oleh kaum bapak di jemaat gereja Toraja Limbu dengan kompak merayakan hari kelahiran Jesus Kristus adalah juru selamat.
Ibadah Natal dengan pembawa Firman Pdt. DR. Alfred Anggui, MTh dalam hotbahnya menyampaikan pesan terkait tema yang diangkat PGI (Persatuan Gereja Indonesia) Tahun 2023 “Kemulian Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”., (Injil Lukas 2:14), dalam hal ini mengingatkan kepada kita semua di hari Natal untuk menghormati hadirat Allah karena Tuhan yang berinisiatif menghampiri manusia dan menyatakan kemulian-Nya.
"Oleh karena itu mari kita syukuri dan menghargai hadirat Allah, sebab dihadapannya ada sukacita berlimpah," terangnya.
"Semoga Natal ini membawa semangat dan harapan baru untuk membangun hari esok yang lebih baik, dalam membantu pemerintah melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas kehidupan rohani umat Kristiani di masa yang akan datang dan memberi inspirasi serta motivasi baru untuk melakukan gerakan bersama dalam rangka mewujudkan kehidupan dalam kesatuan kasih, persahabatan yang aman dan damai sejahtera," harapnya
Sementara itu Wakil Bupati Tana Toraja, dr.Zadrad Tombeg mengajak jemaat, jadikan momentum perayaan natal, sebagai suatu kesempatan untuk dapat memperbaiki hubungan baik antara manusia dan Tuhan serta antara manusia dengan sesama yang memiliki beragam perbedaan dalam sebuah harmoni yang indah.
"Hiduplah dengan kelembutan dan kesabaran untuk menghindari terjadinya perkelahian atau perpecahan dalam berorganisasi dan hiduplah dalam belas kasihan dan kemurahan serta saling tolong menolong diantara satu sama lainya," ajaknya.
Diakhir sambutanya, Wakil Bupati Zadrad menghimbau atas nama pemerintah (Tana Toraja) melalui momentum perayaan natal di malam ini, untuk terus menjaga keharmonisan, persatuan dengan cara tidak terpancing oleh berita atau isu-isu negatif yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya, serta tingkatkan kualitas diri dengan lebih banyak untuk bersikap toleransi serta saling menghargai dengan berbagai macam perbedaan.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Toraja Utara yang juga Ketua Pusat Persatuan Kaum Bapak (PKB) Gereja Toraja, Frederik Viktor Palimbong menyampaikan kepada seluruh yang hadir untuk bertambah teguh dalam Iman dan pelayanan bagi semua.
"Mari hidup harmonis dan toleran, dengan berbagai macam perbedaan suku, agama dan budaya, perbedaan yang ada adalah anugerah Tuhan yang wajib kita jaga, sehingga itu menjadi motivasi untuk mencapai persatuan dan kesatuan dalam membangun Toraja," ujarnya
Ia juga mengajak PKBGT untuk selalu menjaga rasa persatuan dan kesatuan dalam menghadapi pemilu 2024.
"Mari tingkatkan rasa persaudaraan, rasa toleransi yang selama ini sudah tercipta, kita jaga dan pelihara menjelang tahun pemilu ke depan, karena itu adalah modal utama dalam membangun negeri ini," ucapnya. (pri)
