“Kalau sudah hujan, tidak nampak itu seberapa lebar lubangnya karena dipenuhi air,” sambungnya.
Keluhan itu juga disampaikan oleh pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar jalan tersebut. Daeng Sangkala, pedagang kaki lima itu mengatakan jalan akan macet jika air sudah menggenangi. Sebab, pengendara pastinya akan mengurangi kecepatan kendaraannya untuk melintasi jalan tersebut khususnya pengendara mobil sehingga akan menyebabkan kemacetan.
“Kalau sudah penuh air di lubang itu pasti macet lah jalan ini panjang. Karena orang banyak yang pelan pelan kalau mobil, kalau motor bisa ambil dari pinggir,” ujarnya.
Daeng Sangkala berharap agar pemerintah Kabupaten Gowa agar segera memperbaiki jalan tersebut. Agar tidak semakin melebar dan menutupi seluruh badan jalan.
“Ini kalau tidak salah sudah ada tahunan, sampai sekarang belum diperbaiki. Maunya pemerintah segeralah perbaiki biar tidak membahayakan pengendara juga nantinya,” tutupnya. (And)