Kebakaran SMPN 1 Rantepao, Tim Inafis Polres Toraja Utara Gelar Olah TKP

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, RANTEPAO.- Sijago merah yang menghabiskan tujuh ruangan kelas belajar, 1 ruangan Laboratorium, 1 ruangan guru, 1 ruangan kantor, 1 ruangan kepala sekolah dan 1 ruangan bangunan baru yang sementara dalam penyelesaiyan pembangunannya ikut terbakar bagian flapon dan atap pada Minggu.

Tim Inafis Kepolisian Resor Toraja Utara Polda Sulsel menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian kebakaran Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rantepao Toraja Utara, Minggu (07/01/2024).

Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran yang sempat menghanguskan puluhan ruangan di sekolah tersebut.

Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, melalui Kasat Reskrim AKP Aris Saidy, SH saat dikonfirmasi Selasa, (9/1/2024) mengatakan, pihaknya telah menurunkan Tim Inafis untuk melakukan olah TKP Kebakaran di SMPN 1 Rantepao.

Menurutnya, olah TKP pertama kali dilakukan pada lokasi awal munculnya api, petugas menyisir lokasi pertama yaitu ruang kelas VII 4 dan VII 5 yang diduga tempat berasalnya muncul api menurut keterangan salah satu saksi di sekitar TKP.

Ditambahkannya, Api yang begitu cepat merambat kemudian ikut membakar ruangan laboratorium IPA kemudian ke bangunan lainnya.

"Sebelumnya, dalam mengatasi kobaran api tidak meluas, Pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Toraja Utara menurunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu Personel Polres Toraja Utara, prajurit Kodim 1414/Tator, dan Masyarakat sekitar untuk memadamkan api yang membakar SMP Negeri 1 Rantepao," ungkap Kasat Reskrim.

"Meski tak ada Korban jiwa, namun akibat peristiwa tersebut sekitar 10 ruangan kelas, 1 ruangan OSIS , 1 ruangan Laboratorium IPA, dan 3 ruangan guru hangus terbakar bersama peralatan kantor dengan. Untuk kerugian materil diperkirakan total sekitar 5 Miliar Rupiah," tutupnya.

Sementara itu kepala sekolah SMPN 1 Rantepao Andarias Mabadi yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, untuk sementara belum bisa prediksi kerugian yang di alami, dan terkait siswa siswi yang ruang belajarnya ikut terbakar akan dicarikan solusi dengan bagi sif, agar para siswa dapat kembali belajar, (pri).

Baca juga :  Pangdam XIV/Hsn : Kunjungan Kerja ke Yonzipur 8/SMG Dengan Berlari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jaksa Agung Apresiasi Mentan Amran dalam Sukseskan Program Jaksa Mandiri Pangan

PEDOMANRAKYAT, BEKASI – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman...

Jaksa Agung: Jajaran Kejaksaan Wajib Dukung Mentan dalam Akselerasi Swasembada Pangan

PEDOMANRAKYAT, BEKASI – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menegaskan bahwa seluruh jajaran kejaksaan, mulai dari Kejaksaan Tinggi...

Sambut Kajari Baru, Bupati Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum di Toraja Utara

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA – Bupati Toraja Utara Frederik V. Palimbong, ST.MAK atas nama pemerintah daerah menggelar malam ramah...

Tangani Kasus Kematian Virendy, Polda Sulsel Masih Periksa Sejumlah Saksi dan Segera Gelar Perkara, Kuasa Hukum : Apakah Rektor Unhas Telah Diperiksa ?

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Laporan kedua kalinya yang dilayangkan pihak keluarga dalam mengungkap misteri kasus kematian Virendy Marjefy Wehantouw,...