“Apa yang kita capai saat ini tidak lepas dari dujungan penuh dari baoak Pj. Bupati dan Sekda Sinjai yang hampir mengikuti semua pelaksanaan survei akreditasi. Tentu ini menjadi komitmen dari Pemkab dalam peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.
Capaian hasil survei akreditasi ini meningkat dibanding pada survei akreditasi pada tahun 2019 lalu. Dimana kala itu hanya ada 3 Puskesmas di Sinjai yang meraih predikat Paripurna.
dr. Emmy menjelaskan, sertifikat akreditasi paripurna yang diperoleh ini merupakan penilaian surveyor dari lembaga akreditasi, namun dirinya mengingatkan bahwa surveyor yang sesungguhnya adalah masyarakat.
“Olehnya itu wajib bagi teman-teman di puskesmas untuk menunjukkan kinerja pelayanan puskesmas yang jauh lebih maksimal,” jelasnya.
Ia selanjutnya berharap, pengakuan akreditasi paripurna yang didapatkan itu bisa memotivasi seluruh petugas kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan mempertahankan atas capaian ini.
Akreditasi Paripurna merupakan predikat penilaian tertinggi yang diberikan oleh surveyor dari lembaga penyelenggara akreditasi kepada puskesmas berdasarkan penilaian fasilitas kesehatan dan standar mutu pelayanan kesehatan. (AaN)