Iqbal Nadjamuddin yakin, para ASN yang memasuki purnabakti ini telah memiliki pengalaman bekerja di pemerintahan. Pengalaman-pengalaman itu bisa menjadi bekal untuk keluarga dan dalam bermasyarakat.
Ia mengatakan, dengan pensiunnya 2 (dua) pengawas ini, berarti jumlah pengawas di Disdik Sulsel ini berkurang lagi. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini jumlah pengawas kita bisa terpenuhi, termasuk kita benahi terkait fungsi, tugas, dan peran-peran pengawas di satuan pendidikan,” ucapnya.
Sebelumnya H Massi (Pengawas Sekolah) yang mewakili ASN yang pensiun yang didaulat untuk menyampaikan sepatah kata, mengucapkan permohonan maaf jikalau kebersamaan selama ini ada hal-hal yang tidak berkenan jangan disimpan di hati.
“Saya mewakili teman-teman ASN yang purnabakti memohon maaf mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut kalau selama ini ada kesalahan dan kekhilafan, mohon dimaafkan. Kalau ada jarum yang patah jangan simpan di laci, kalau ada kesalahan yang kurang berkenan jangan simpan di hati,” pesan H Massi berpantun.
Turut hadir pada pelepasan ASN purnabakti ini, Kepala Bidang SMA Harpansa, Koordinator Pengawas Mustakim, Kepala Subag Umum Muhammad Hazairin, Kepala Subag Program Muhammad Arfan Tahir, para pengawas sekolah dan staf Disdik Sulsel.(*/Hdr)
Sumber : Haris Sinjai Disdik Sulsel