“Alkitab menjelaskan bahwa dari masa pemerintahan Raja Daud, fungsi pemusik di dalam ibadah telah ada. Misalnya pada 1 Tawarikh 25:1 dijelaskan mengenai pengangkatan para pemusik ibadah yang bertugas untuk bernubuat dengan iringan instrumen,” ujar Pdt. Muh. Ramli.
Usai acara pembukaan, penyelenggara kegiatan tersebut berkesempatan memperkenalkan beberapa pengurus LPMG Sulsel dan jemaat GPIB di Makassar yang hendak bertarung sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sulsel dan DPRD Kota Makassar pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Ada 4 orang calon wakil rakyat yang didaulat tampil memperkenalkan dirinya, yakni James L.A. Wehantouw (Partai Solidaritas Indonesia) – Caleg DPRD Kota Makassar, Nomor Urut 2 di Dapil 3 (Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya), kemudian Yohan Calvinus Tinungki, S.Mus, M.Sen (Partai Solidaritas Indonesia) – Caleg DPRD Kota Makassar, Nomor Urut 3 di Dapil 1 (Kecamatan Ujung Pandang, Makassar dan Rappocini).
Selanjutnya, Alfrida Tandi (Partai Solidaritas Indonesia) – Caleg DPRD Kota Makassar, Nomor Urut 3 di Dapil 4 (Kecamatan Panakukkang dan Manggala). Lalu, Avalien F Dalawir (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) – Caleg DPRD Provinsi Sulsel, Nomor Urut 4 di Dapil Sulsel 1 Makassar B (Kecamatan Panakukkang, Manggala, Tamalanrea dan Biringkanaya.
Pelatihan pelatih dan calon pelatih Paduan Suara di hari pertama ini menampilkan nara sumber Pdt. Muhammad Ramli, M.Th dengan topik “Peran Paduan Suara Dalam Ibadah Gereja”, dan Dr. Christ Palulungan membawakan materi “Teknik Olah Vokal Dalam Paduan Suara”. Sedangkan di hari kedua besok bakal hadir pembicara Yohan Calvinus Tinungki, S.Mus, M.Sen mengupas 2 materi yakni “Menjadi Pelatih Paduan Suara” dan “Conducting”. (*)