Kendati demikian, Kementan akan mengalokasikan tambahan pupuk subsidi pada tahun ini drngan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 14 triliun.
“Sesuai arahan bapak Presiden Jokowi akan ada tambahan Rp 14 triliun untuk tambahan pupuk subsidi atau setara sekitar 2,5 juta ton. Sehingga Menteri Pertanian mengimbau untuk memaksimalkan pupuk subsidi tahap pertama ini,” ungkapnya.
Kamaruddin juga tetap mengajak para petani untuk tidak tergantung pada pupuk kimia subsidi, tetapi juga memanfaatkan pupuk organik.
“Kami sudah melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik di semua Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) tahun lalu. Mudah-mudahan ini bisa ditindaklanjuti oleh petani kita sehingga secara swadaya mampu memenuhi kebutuhan pupuknya sendiri,” pungkasnya. (AaN)