Kendala yang dihadapi sehingga masih banyaknya pemilih pemula yang belum melakukan perekaman adalah tidak kooperaitfnya pihak sekolah dalam mengimbau siswanya untuk mengikuti perekaman saat dilakuakn jemput bola di sekolah SMA dan sederajat.
“Sejak tahun 2022 dan tahun kemarin kita lakukan perekaman langsung ke sekolah SMA, SMK dan MA, namun ini tidak maksimal sebab tidak ada keseriusan dari pihak sekolah untuk mengarahkan seluruh siswanya yang masuk prmilih pemula untuk melakukan perekaman,” tandasnya.
Olehnya itu diwaktu yang tersisa sekitar dua pekan ini agar pemilih pemula tersebut dapat menggunakan hak pilihnya agar segera melakukan perekaman E-KTP di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP).
“Kita tetap buka pelayanan perekaman hingga menjelang hari pencoblosan. Kalau sudah melakukan perekaman sudah bisa menggunakan hak pilihnya meski kartunya belum tercetak, cukup memperlihatkan bukti identitas kependudukan digital lewat handphone di TPS dimana mereka terdaftar,” kuncinya. (AaN)