Sementara itu Ketua RT 03 Jalil mengeluhkan dirinya kerap mendapatkan intimidasi dari ODGJ Kamaruddin. “Dulunya itu Orang sakit jiwa ini mau mendengarkan saya, namun belakangan ini penyakitnya tambah parah,” keluh Jalil.
Atas kejadian ini pihak Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Kelurahan Tanjung Merdeka membuat program yang bernama “Tanjung Merdeka Bebas Gangguan Kesehatan Fisik dan Mental”.
Urai Alim Perdana Ridwan lagi, pada saat ada laporan warga terkait ODGJ ini, saya rapat di Kantor Kecamatan Tamalate, maka saya suruh lah istri saya yaitu Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Tanjung Merdeka dr Andi Ummulkhair Pawallangi I, untuk duluan ke Pantai Danau Biru.
“Setelah rapat, saya bergegas menuju lokasi ODGJ itu. Awalnya kami hanya ingin mengajak ODGJ tersebut untuk ngobrol-ngobrol, karena masuk waktu Sholat Magrib, pak RT dan saya putuskan untuk Sholat dulu, sehingga saya suruhlah staf Kelurahan yaitu ibu Rosma dan istri saya beserta ibu RT untuk ke lokasi duluan,” timpalnya.
Namun betapa kagetnya, ibu staf Kelurahan ibu Rosma, istri saya, istri pak RT dan seorang juru potret Kelurahan, ketika pintu rumahnya di ketuk, ODGJ Kamaruddin langsung mengacungkan pisau sangkur dan melakukan tindakan kasar kepada ibu-ibu ini.
“Apesnya, pada saat itu ibu Rosma mendapatkan tendangan dan rambutnya di jambak-jambak, sehingga membuat punggungnya memar, beruntung istri saya yaitu ibu PKK cepat menghindar sehingga hanya tasnya saja yang kena tendangan ODGJ itu,” ucapnya sedih bercampur kesal.
“Sementara saya Sholat terdengar suara gaduh dari luar, lalu ibu-ibu ini bergerak ke samping Musholla, tidak lama berselang, muncullah ODGJ Kamaruddin dengan pakaian sekuriti lengkap dan sangkurnya dari arah belakang,” urai Lurah Tanjung Merdeka
“Akhirnya saya berinisiatif untuk menghubungi Babinsa Tanjung Merdeka Junaidi dan Danru BKO Satpol-PP Kecamatan Tamalate Usman Paewa,” tuturnya.
Lurah Tanjung Merdeka Alim Perdana Ridwan pun sangat mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan Anggota BKO Satpol-PP Kecamatan Tamalate beserta Danru Usman Paewa dan Babinsa Junaidi, berkat kesigapan mereka lah akhirnya ODGJ Kamaruddin bisa diringkus untuk selanjutnya diserahkan ke RSKD Dadi.(Hdr)