Kerap Meresahkan Warga, Seorang ODGJ Diamankan Satpol-PP Tamalate

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Lurah Tanjung Merdeka Alim Perdana Ridwan bersama Babinsa, dan Anggota BKO Satpol-PP Kecamatan Tamalate yang dipimpin oleh Danru BKO Satpol-PP Usman Paewa, menindaklanjuti laporan warga terkait adanya Orang Dalam Gangguan Jiwa alias ODGJ atas nama Kamaruddin (50) yang kerap meresahkan masyarakat di Pantai Danau Biru, Jl Metro Tanjung Bunga Kota Makassar, Senin (29/10/2024).

Hadir juga dalam kegiatan pengamanan ODGJ tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Tanjung Merdeka dr Andi Ummulkhair Pawallangi I.

Lurah Tanjung Merdeka Alim Perdana Ridwan mengatakan, saat adanya laporan warga di Pantai Danau Biru, dirinya masih berada di wilayah, berselang beberapa saat, Ketua RT 03/RW 06 Pantai Danau Biru Jalil menelepon menyampaikan adanya ODGJ yang meresahkan warga di tempat tersebut.

"Kelakuan terakhir ODGJ Kamaruddin adalah menghancurkan jendela kacanya pak RT 03 (Jalil, red) yang diketahui masih baru sudah dikerjakan oleh tukang," jelas Alim, di Kantor Lurah Tanjung Merdeka, Kamis (01/02/2024) sekira pukul 16.00 Wita.

Diketahui ODGJ Kamaruddin itu merupakan sepupu satu kali dari Ketua RT 03 dan warga di Pantai Biru itu satu rumpun semua atau hubungan keluarga, dan ODGJ itu tinggal sebatang kara.

"ODGJ itu pernah mi dulu dikasi masuk sama keluarganya mantan istri ODGJ tersebut ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulsel, namun dikeluarkan ki lagi oleh keluarganya itu ODGJ," ujarnya dengan logat Makassar.

Kemudian Ketua RT 03 Jalil mengambil Kamaruddin dan dibuatkan rumah sendiri, namun ODGJ tersebut sering membuat kekacauan dengan melempari rumah warga di Pantai Danau Biru.

Selain itu juga, ODGJ Kamaruddin sering keluar rumah dengan menggunakan pakaian-pakaian kesatuan TNI, Sekuriti lengkap dengan sepatu larasnya, serta Kamaruddin itu tidak pernah lupa membawa sangkur.

Baca juga :  GAM Luwu Raya Desak Pengesahan RUU Perampasan Aset dan Penuntasan Pelanggaran HAM

"Dia itu (ODGJ, red) kambuhan, kalau otaknya korsleting (datang stresnya, red), sembarang dia rusak, rumahnya orang dia lempar," beber Lurah Tanjung Merdeka.

Tambahnya, warga Pantai Danau Biru ketakutan karena wilayah tersebut banyak anak kecil. Selain itu juga daerah tersebut merupakan destinasi wisata bagi seluruh warga Kota Makassar, ODGJ ini pun acap kali mengganggu para pelancong disana.

Sementara itu Ketua RT 03 Jalil mengeluhkan dirinya kerap mendapatkan intimidasi dari ODGJ Kamaruddin. "Dulunya itu Orang sakit jiwa ini mau mendengarkan saya, namun belakangan ini penyakitnya tambah parah," keluh Jalil.

Atas kejadian ini pihak Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Kelurahan Tanjung Merdeka membuat program yang bernama "Tanjung Merdeka Bebas Gangguan Kesehatan Fisik dan Mental".

Urai Alim Perdana Ridwan lagi, pada saat ada laporan warga terkait ODGJ ini, saya rapat di Kantor Kecamatan Tamalate, maka saya suruh lah istri saya yaitu Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Tanjung Merdeka dr Andi Ummulkhair Pawallangi I, untuk duluan ke Pantai Danau Biru.

"Setelah rapat, saya bergegas menuju lokasi ODGJ itu. Awalnya kami hanya ingin mengajak ODGJ tersebut untuk ngobrol-ngobrol, karena masuk waktu Sholat Magrib, pak RT dan saya putuskan untuk Sholat dulu, sehingga saya suruhlah staf Kelurahan yaitu ibu Rosma dan istri saya beserta ibu RT untuk ke lokasi duluan," timpalnya.

Namun betapa kagetnya, ibu staf Kelurahan ibu Rosma, istri saya, istri pak RT dan seorang juru potret Kelurahan, ketika pintu rumahnya di ketuk, ODGJ Kamaruddin langsung mengacungkan pisau sangkur dan melakukan tindakan kasar kepada ibu-ibu ini.

"Apesnya, pada saat itu ibu Rosma mendapatkan tendangan dan rambutnya di jambak-jambak, sehingga membuat punggungnya memar, beruntung istri saya yaitu ibu PKK cepat menghindar sehingga hanya tasnya saja yang kena tendangan ODGJ itu," ucapnya sedih bercampur kesal.

Baca juga :  Kuota Pupuk Subsidi di Sinjai Capai 17 Ribu Ton Untuk 33 Ribu Petani

"Sementara saya Sholat terdengar suara gaduh dari luar, lalu ibu-ibu ini bergerak ke samping Musholla, tidak lama berselang, muncullah ODGJ Kamaruddin dengan pakaian sekuriti lengkap dan sangkurnya dari arah belakang," urai Lurah Tanjung Merdeka

"Akhirnya saya berinisiatif untuk menghubungi Babinsa Tanjung Merdeka Junaidi dan Danru BKO Satpol-PP Kecamatan Tamalate Usman Paewa," tuturnya.

Lurah Tanjung Merdeka Alim Perdana Ridwan pun sangat mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan Anggota BKO Satpol-PP Kecamatan Tamalate beserta Danru Usman Paewa dan Babinsa Junaidi, berkat kesigapan mereka lah akhirnya ODGJ Kamaruddin bisa diringkus untuk selanjutnya diserahkan ke RSKD Dadi.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mahasiswa Pariwisata Unhas Goes to Barru: Mengintegrasikan Teori dan Praktik Pariwisata

PEDOMAN RAKYAT - BARRU. Mahasiswa Program Studi S1 Pariwisata Universitas Hasanuddin (Unhas) angkatan 2023 melaksanakan kegiatan Open Trip...

Dibalik kepulangan Jamaah Haji Soppeng :Hj Anisah Menangis Haru Memeluk “Posi Bola” Rumahnya yang Terbakar 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Suasana dingin dan sesekali hujan rintik Ahad malam 15 Juni 2025 sekitar pukul 23,30 seakan menjadi...

PLT Kabid Sarana dan Prasarana Deli Serdang Diduga Langgar Aturan, Tunjuk Koordinator Penyuluh Tak Kompeten

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Praktik dugaan pelanggaran aturan dan UU tentang penyuluh pertanian kembali terkuak di Kabupaten Deli...

Dari Medan Hingga Padangsidimpuan, Rakyat Kecil Menolak Dirut Telkomsel

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Rencana kunjungan Dirut Telkomsel, Dian Siswarini, ke Sumatera Utara dalam rangka agenda internal perusahaan, justru...