PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Dalam upaya mengenjot pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, melaksanakan Kunjungan Kerja (Kungker) ke Kantor Dinas Koperasi dan UKM Pinrang, Rabu (7/2/2024).
Kungker yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Pangkep, Moh Sofyan Razak beserta Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Pangkep, Irwan Nursaid dan rombongan ini diterima langsung Kepala Dinas Koperasi UKM Pinrang, Moh Zainal Hafid yang didampingi Hj. Sumarni Menga, Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Diskop UKM Pinrang, Tenaga Pendamping KUMKM, Muhammad Natsir dan sejumlah Pelaku UKM yang mewakili Komunitas Lapak Jual Beli (Labeli) Pinrang di Aula Kantor Diskop UKM Pinrang.
Menurut Wakil Ketua DPRD Pangkep, Sofyan Razak, Kungker Anggota Komisi II DPRD Pangkep ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi dan sharing pendapat terkait upaya Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam pengembangan UMKM. Sofyan menilai, Pemkab Pinrang, melalui Dinas Koperasi UKM telah berhasil mengembangkan dunia usaha mikro kecil sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Kepala Diskop UKM Pinrang, Zainal Hafid menyampaikan ucapan terima kasih atas Kungker Komisi II DPRD Pangkep di Kantor yang dipimpinnya. Zainal mengapresiasi atas agenda kerja yang dilakukan Komisi II DPRD Pangkep.
Menurut Zainal, agenda kungker ini dijadikan sebagai wahana untuk saling berbagi informasi terkait upaya-upaya yang dilakukan dalam pemberdayaan dan pengembangan UMKM di Kabupaten Pinrang
Zainal mengungkapkan, upaya yang dilakukan dalam mengembangkan dan memajukan UMKM tidak terlepas dari perhatian dan kepedulian Pemkab Pinrang, dalam hal ini Bupati Pinrang dan segenap Anggota DPRD Pinrang bersama Pelaku Usaha itu sendiri.
"Dengan komunikasi dan koordinasi yang terjalin baik, kami perlahan dapat melahirkan kondisi dan iklim yang kondusif dalam mengembangkan usaha mikro kecil ini. Begitu juga dalam pemberdayaannya, para pelaku UMK ini difasilitasi untuk ikut serta dalam setiap kegiatan atau even-even yang ada," ungkap Zainal.
Meskipun disadari, kata Zainal, masih banyak kendala yang dihadapi, baik faktor internal maupun ekternal, namun upaya-upaya terus dilakukan, tidak hanya sebatas menfasilitasi tapi juga melakukan pendampingan bagi pelaku UMK.
Sementara Wakil Ketua Komisi II DPRD Pangkep, Irwan Nursaid mengatakan, hal yang sama juga dihadapi oleh Pelaku UKM Pangkep. Penanganan dan pengembangan UKM ini juga dialami di Pangkep. Hanya saja, di Pangkep terdapat masyarakat yang menetap di daerah kepulauan sehingga membutuhkan perhatian khusus.
Irwan berharap, hasil sharing ini dapat menjadi masukan dalam upaya menangani pengembangan UMK di Pangkep. (busrah)