IPAL Losari ini di bangun dari tahun 2019 sampai 2023 dengan memakan biaya sebesar 1,2 Triliun rupiah dari APBN 1,067 Triliun rupiah, dari ADB 672 Miliar dan dari APBD 150 Miliar.
Kapasitas IPAL mencapai 16.000 m³ perhari, dengan panjang jaringan permintaan air limbah sepanjang 96 Km dan bisa melayani 41.000 Kepala keluarga.
“Dengan beroperasinya sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat ini, penanganan air limbah semakin terintegrasi dan Kota Makassar semakin bersih dan kualitas lingkungan, kualitas air tanah, kualitas air baku semakin baik dan masyarakat makin sehat, produktif”, tutup Jokowi.
Sebelum menutup sambutannya, Jokowi pun bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama-sama menekan tombol sirene sebagai simbol peresmian IPAL Losari. (And)