Wartawan Korban Kekerasan di SMAN 7 Resmi Laporkan Terduga Pelaku Pengeroyokan ke Polres Wajo

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SENGKANG – Kasus kekerasan kepada wartawan yang terjadi di SMA Negeri 7 Wajo resmi melapor ke Polres Wajo pada tanggal 26 Februari 2024 pukul 15.00 WITA.

Hal ini berdasarkan dengan laporan polisi nomor : LP/B/27/II/2024/SPKT/Polres Wajo/Polda Sulawesi Selatan.

Andi Sheva selaku Kepala Biro Wajo merasa keberatan atas pengeroyokan tersebut karena hingga saat ini bagian leher masih terasa sakit di bagian bekas cekikan mereka, bahkan untuk mengunyah makanan saja masih terasa nyeri.

”Sakit semua badanku dan yang paling terasa di bagian leher, jadi kalau mau makan atau mengunyah sesuatu harus perlahan-lahan, dan sampai saat ini saya juga trauma dan tidak beraktivitas mencari berita, takutnya nanti ketemu mereka dan melakukan hal-hal yang lebih nekat,” ujarnya.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  AKS 2025 Resmi Ditutup, Pangdam XIV/Hasanuddin Dorong Inovasi dan Keteladanan Perwira

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Andi Gunawan Bantah Isu Ingin Jadi Ketua Harian Taekwondo Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Anggota Bidang Organisasi Taekwondo Indonesia (TI) Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan, sekaligus selaku Ketua Tim Penyaringan...

Musprov Taekwondo Sulsel 2025 Digelar September Di Makassar, Penentuan Kepemimpinan Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) pada 13–14 September 2025 di...

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Di sebuah desa di Bulukumba: Bontonyeleng. Suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan...

Nepotisme Kental di Dinas PU Makassar, Kadis Mengaku Lebih Tahu Secara Internal

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Nepotisme sangat kental berhembus keluar dari gedung Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar. Rahmi Indri Syam, belum...