HUT Ke102 Tahun Perkumpulan Tundung Mairi, PTM Makassar Gelar Pesta Adat Tulude

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Organisasi ini bernama "Perkumpulan Tundung Mairi" yang selanjutnya disingkat "PTM". PTM adalah kelanjutan dari pada Perserikatan Tundung Mairi yang didirikan pada tanggal 31 Januari 1922. Yang Berkedudukan di Makassar.

Perayaan Tulude merupakan upacara adat masyarakat Sangihe di setiap awal tahun,
acara adat itu juga dirangkaikan dengan HUT ke-102 Perkumpulan Tundung Mairi (PTM).
Perayaaan Tulude ini diwarnai pemotongan kue adat Tamo Banua. Selanjutnya, diiringi tarian Gunde dan tarian Upase.

PTM membangun kebersamaan Masyarakat Sangihe. Talaud dan Sitaro jika ada kedukaan atau musibah lainnya yang berhubungan dengan Masyarakat Sangihe, Talaud, dan Sitaro serta menjalin hubungan Pemerintah setempat dan Pemerintah Kabupaten Sangihe, Talaud, dan Sitaro.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Prajurit Jend M Yusuf, Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Kamis (29/2/2024) sekira pukul 19:00 Wita.

Tujuan kegiatan ini juga memperingati hari jadi ke 102 tahun PTM setelah awal pembentukan Organisasi tahun 1922 dengan mengusung tema "Masyarakat Sangihe di Sulawesi Selatan Tangguh, Bangkit Bersama, Bekerja Lebih Hebat,".

Ketua Umum Pdt. Stelma Manikape, M.Th saat di konfirmasi memaparkan makna tulude yang berarti mensyukuri pemilih arahan tuhan sepanjang tahun 2023 dan sangat berterimakasih meminta tuhan menyertai dalam memasuki tahun 2024 warga masyarakat Sangihe Talaud dan masyarakat Kota Makassar.

Diketahui organisasi PTM yang tersebar di wilayah Gowa dan Maros ini mencapai 1.500 Kartu Keluarga. "Harapan kami kedepannya di usia 102 tahun ini bukan hanya mengurus kedukaan saja tetapi ingin mengembangkan juga kegiatan bakti sosial seperti bantuan warga yang kena bencana dan warga yang tidak mampu menyekolahkan anak, itu yang akan kami lakukan kedepannya," ungkap Stelma.

Lanjut Pdt Stema "sesuai harapan bahwa kami ingin adanya campur tangan pemerintah kota dan provinsi bahkan agar ada kerjasama yang baik adat budaya yang ada di kota Makassar, supaya dimana langit berpijak disitu langit kita junjung," tutupnya. (And)

Baca juga :  Jelang Ramadhan, RT/RW Kelurahan Jongaya Siap Bersinergi Tingkatkan Kamtibmas Kondusif

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dominasi Perolehan Suara, Duet Nurfaidah GP dan A. Fadillah MR Kembali Pimpin IKATA Periode 2026-2030

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pasangan Hj. Nurfaidah GP dan A. Fadillah MR resmi terpilih kembali untuk menakhodai Ikatan Tamalanrea...

Andi Pasamangi Wawo Ciptakan Lagu “Musuh Dalam Selimut”

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ternyata seorang wartawan dengan talenta menulisnya, mampu juga menulis syair dan menciptakan lagu. Contohnya, Wartawan...

Didukung TNI dan Bulog, Serapan Gabah Sulsel Pecahkan Rekor 57 Tahun

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sinergi kuat antara Perum Bulog dan Kodam XIV/Hasanuddin berhasil mencatatkan capaian bersejarah dalam ketahanan pangan...

Romantika Anak Makassar di Tanah Ambon: Merawat Ingatan, Menjaga Toleransi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di ruang Museum Kota Makassar, Senin (22/12/2025), sebuah buku dibicarakan bukan sekadar sebagai karya tulis,...