H. Baba menjelaskan bahwa zakat merupakan kewajiban yang perlu dikeluarkan seluruh umat muslim. Sebagai kepala daerah, ia berkomitmen untuk memotivasi ASN dan masyarakat dalam membayar zakat. Sebab, manfaat zakat tidak hanya untuk membersihkan harta dan jiwa, tetapi juga sebagai sarana untuk saling menolong sesama.
“Jadi, niat untuk menggerakkan kesadaran ASN dan masyarakat untuk membayar zakat ini didasari kewajiban kita sebagai muslim, bukan demi penghargaan ini. Kalau sekarang komitmen saya mendapatkan pengakuan dari Baznas, ini sebuah bonus,” jelas H. Baba.
Menurut H. Baba, zakat memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Zakat dapat digunakan untuk membantu masyarakat miskin melalui pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal melalui program rutilahu, bantuan pendidikan, serta kesehatan.
Ia menambahkan bahwa zakat juga bermanfaat dalam membantu kesejahteraan ekonomi masyarakat. Contohnya, dana zakat dapat digunakan untuk bantuan modal usaha atau pelatihan bagi masyarakat kurang mampu, sehingga membantu mereka memulai dan mengembangkan usaha mereka sendiri.
Selain menerima penghargaan Baznas Awards 2024, Baznas Enrekang juga meraih prestasi luar biasa sebagai yang terbaik di antara semua lembaga pengelola zakat di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Penghargaan tersebut meliputi Baznas kabupaten dengan pengumpulan terbaik melalui fundraising digital serta Baznas kabupaten dengan pendistribusian terbaik. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ketua Baznas Enrekang, drh. H. Junwar. (syafar)