Merayakan Jejak Kejayaan Islam di Palermo, Sisilia. (2) : Palermo Bekas Kota 300 Masjid

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh Musdah Mulia

Sisilia adalah sebuah pulau dan merupakan provinsi otonom di Italia. Ibu kotanya bernama Palermo. Kota penting lainnya di provinsi Sisilia adalah Termini, Imerese, Monreale, Bagheria, dan Cefalù.

Kota tua Siracusa terletak di wilayah Timur pulau Sisilia. Kota ini sangat menarik karena arsitektur dan bangunan kunonya yang masih terjaga. Justru suasana kuno inilah yang membuat kota ini menjadi terkenal dan banyak dikunjungi turis asing. Walau berada di Italia yang sangat kental dengan budaya Romawi, pulau Sisilia memiliki unsur Yunani yang lebih kuat. Ini terlihat dari arsitektur dan desain berbagai gedungnya yang kini menjadi tempat-tempat wisata terkenal.

Sayangnya, pulau terindah di pesisir selatan Italia itu punya reputasi buruk sebagai tempat beroperasi mafia-mafia besar Negeri Pizza. Pulau Sisilia terkenal sebagai salah satu tempat paling mengerikan di Italia. Bahkan, reputasi buruk pulau di Lautan Mediterania itu menginspirasi salah satu novelis Amerika Serikat keturunan Italia, Mario Puzo, dalam menulis novel legendarisnya, The Godfather. Keluarga Corleone yang menjadi tokoh sentral novel tersebut diceritakan berasal dari Sisilia. Novel itu pun sukses menjadi film layar lebar yang terkenal.

Pulau Sisilia memiliki perjalanan sejarah yang panjang dalam membentuk masyarakatnya menjadi anggota “mafia”. Kisah yang kerap diceritakan di pulau itu adalah kisah mengenai penjajahan dan penguasaan manusia atas manusia lain. Masyarakat ini dibentuk oleh kisah pembantaian manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Bangsa pertama yang diketahui menduduki pulau Sisilia adalah Yunani dan Funisia sekitar tahun 734 SM sampai 580 SM. Pasukan Yunani kemudian mendapat perlawanan dari bangsa Khartagena yang berusaha merebut kekuasaan atas pulau itu. Kedua bangsa itu berperang selama bertahun-tahun hingga akhirnya Sisilia dapat dikuasai oleh bangsa Khartagena.

Baca juga :  Buka AKS TNI AD, Kasad : Pemimpin Harus Dapat Menjawab Tantangan di Era Perubahan

Berikutnya, bangsa Romawi yang sedang melakukan perjalanan menyusuri Laut Mediterania melihat pulau Sisilia yang sangat indah dan ingin menjadikannya milik kekaisaran Romawi. Mereka kemudian berperang dengan bangsa Khartagena dan berhasil mengambil alih kekuasaan pada 210 SM. Kekuasaan Romawi atas pulau Sisilia berlangsung selama ratusan tahun, yaitu sampai runtuhnya kekaisaran Romawi.

Penjajah demi penjajah silih berganti menguasai Sisilia. Penjajahan selama berabad-abad itu menimbulkan pengaruh negatif pada orang-orang Sisilia, antara lain menyebabkan orang-orang Sisilia menjadi tertutup, berkelompok-kelompok, dan penuh kecurigaan terhadap orang lain. Keadaan itu melahirkan masyarakat yang kejam, sadis, dan memberikan motivasi kuat bagi lahirnya sebuah organisasi rahasia, seperti bandit dan mafia.
Kota 300 Masjid

Pesawat Alitalia yang kami tumpangi dari bandara Roma mendarat di bandara Falcone- Borsellino, Palermo, sekitar pukul 15.00 waktu setempt. Bandara ini diapit pegunungan kecil berbatu dan pantai Laut Tirenia. Jaraknya ke pusat kota sekitar 25 kilometer.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jaksa Agung Apresiasi Mentan Amran dalam Sukseskan Program Jaksa Mandiri Pangan

PEDOMANRAKYAT, BEKASI – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman...

Jaksa Agung: Jajaran Kejaksaan Wajib Dukung Mentan dalam Akselerasi Swasembada Pangan

PEDOMANRAKYAT, BEKASI – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menegaskan bahwa seluruh jajaran kejaksaan, mulai dari Kejaksaan Tinggi...

Sambut Kajari Baru, Bupati Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum di Toraja Utara

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA – Bupati Toraja Utara Frederik V. Palimbong, ST.MAK atas nama pemerintah daerah menggelar malam ramah...

Tangani Kasus Kematian Virendy, Polda Sulsel Masih Periksa Sejumlah Saksi dan Segera Gelar Perkara, Kuasa Hukum : Apakah Rektor Unhas Telah Diperiksa ?

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Laporan kedua kalinya yang dilayangkan pihak keluarga dalam mengungkap misteri kasus kematian Virendy Marjefy Wehantouw,...