Perketat Patroli Perbatasan, TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT - JAKARTA — Pada momen menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan kembali berhasil melaksanakan penindakan kegiatan ilegal di Perbatasan Laut RI – Malaysia. Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Nunukan berhasil menangkap Speedboat tanpa dokumen bernomor lambung Malaysia, dengan motoris Warga Negara Malaysia yang bermuatan 30 botol kosmetik bermerk Super Shine Body Lotion 500 ML, pekan ini. (7/4/2024)

Penyelundupan kosmetik ilegal tersebut berhasil digagalkan ketika Tim Gabungan SFQR Lanal Nunukan sedang melaksanakan analisa terhadap berbagai informasi akan adanya peningkatan aktivitas ilegal, dengan melaksanakan peningkatan intensitas Pengawasan dan Patroli Keamanan Laut (Kamla) terhadap perahu yang membawa muatan dan penumpang dari arah Tawau Malaysia yang bergerak menuju dermaga tradisional di wilayah Pesisir Pantai Sebatik Utara.

Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Handoyo, menyampaikan bahwa penggagalan barang ilegal ini merupakan Implementasi dari perintah pimpinan TNI AL, bahwa dimanapun Prajurit TNI AL bertugas harus selalu menjaga dan memastikan wilayah perairan laut Indonesia aman.

Lebih lanjut ditegaskan oleh Danlanal, keberhasilan ini merupakan wujud dari sinergitas Lanal Nunukan beserta stakeholder terkait, serta implementasi dari tugas pokok TNI AL dalam menjaga keamanan wilayah perairan dari aktifitas illegal.

“Selain itu, kita akan terus meningkatkan kerja sama dengan semua instansi terkait guna antisipasi segala ancaman yang kerap terjadi di wilayah perbatasan utamanya Perairan Indonesia – Malaysia”, tambah Komandan Lanal Nunukan.

Selanjutnya Lanal Nunukan menyerahkan Barang Bukti Kosmetik ke pihak Bea Cukai Nunukan untuk dilakukan penindakan lebih lanjut, sementara tersangka WNA asal Malaysia di serahkan ke Imigrasi Nunukan untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Baca juga :  Isu dan Demo ‘Pembungkaman Pers’ Terbukti Fitnah kepada Mentan

Dalam berbagai kesempatan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali telah menegaskan bahwa TNI AL bertugas untuk menegakkan hukum apabila terjadi aktivitas ilegal di perairan Indonesia. Untuk itu, TNI AL melibatkan kapal perang patroli dan pesawat patroli maritim untuk mengawasi situasi perairan di wilayah perbatasan. ”Prajurit disiagakan baik di darat maupun laut untuk berjaga. Sebab, jelang Lebaran akan rawan aktivitas ilegal, khususnya penyelundupan,” tegas Kasal. (*).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Gubernur Kaltara Kembali Mendulang Apresiasi di Ajang “Anugerah Layanan KUA 2025” Kategori Pemerintah Provinsi Peduli KUA

PEDOMANRAKYAT, TANGERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali sukses memperoleh pengakuan prestisius yakni penghargaan "Anugerah Layanan...

Pemprov Kaltara Sabet Anugerah KPI 2025, Dedikasi Kuatkan Penyiaran di Wilayah Perbatasan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) lagi-lagi menorehkan prestasi gemilang berskala nasional dengan meraih penghargaan...

Perkuat Pembangunan HAM, Kemenham Sulsel Hadiri Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan, Daniel Rumsowek, menjadi salah satu narasumber...

Pemprov Kaltara Mengukir Prestasi Gemilang, Sabet Tiga Trofi di Ajang Bergengsi “Naker Inspirational Leadership Awards 2025”

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menunjukkan performa yang memukau dan kembali mengukir prestasi gemilang...