PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Pj Bupati Enrekang Dr. H. Baba, bersama Pj Ketua TP-PKK Hj. Siti Rabiah Baba, melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriyah 2024, di Lapangan Abu Bakar Lambogo Enrekang, Rabu (10/04/2024).
Pelaksanaan shalat Idul Fitri dengan penuh hikmah tersebut dihadiri oleh Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf Agustiar Adinegoro, Kapolres Enrekang ABPK Dedi Surya Dharma, Kemenag Enrekang Ramli Rasyid, dan beberapa Pimpinan OPD, serta ribuan masyarakat.
Berdasarkan susunan acara oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Enrekang, Imam shalat id dipimpin oleh Ustadz Tarmizi dan sebagai Khatib Kepala Kemenag Enrekang Ramli Rasyid.
Dalam sambutannya, Pj Bupati mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas limpah Rahmat dan karunia-Nya sehingga kita masih diberi kesehatan dan kekuatan melaksanakan shalat Idul Fitri secara berjamaah.
"Atas nama pribadi dan keluarga sekaligus Pemerintah Kabupaten Enrekang, menyampaikan selamat hari raya Idul fitri 1445 Hijriyah tahun 2024 Masehi, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Terima kasih pula kepada semua pihak atas dukungan dan bantuannya sehingga Pemilu yang baru-baru ini kita laksanakan berjalan sukses," ucap Pj Bupati, Rabu (10/04/2024) sebelum pelaksanaan shalat Id.
Pj Bupati juga mengajak untuk mensukseskan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang di Kabupaten Enrekang yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dengan memilih pemimpin yang baik.
Selain itu, Pj Bupati juga menyampaikan salah satu dari sepuluh program prioritas yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yaitu penataan kota, agar lebih baik dan indah.
Kemudian, terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Panajam, diharapkan Kabupaten Enrekang dapat memenuhi untuk kebutuhan pangan. Dan ini juga merupakan salah satu peluang bisnis di sektor Hortikultura.
Sementara itu, isi ceramah yang dibawakan oleh Kepala Kemenag Enrekang Ramli Rasyid dengan judul Aktualisasi Ibadah Puasa, Zakat dan Idul Fitri Dalam Kehidupan Sosial.
Diawali kata Tasbih, dan Tahmid, Allhu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamd.
Dalam ceramahnya, Ramli Rasyid menyatakan, Idul Fitri adalah momen yang mengingatkan kita untuk kembali kepada fitrah, kesucian diri, dan kebaikan. Kita mengubah sifat-sifat buruk menjadi yang baik, seperti dermawan dari kekikiran, syukur dari kekufuran, dan pemaaf dari pendendam.
Dia juga mengingatkan tentang pentingnya zakat, sebagai wujud syukur dan pengakuan atas harta yang dimiliki, serta sebagai alat untuk membersihkan diri dari sifat negatif seperti keserakahan dan keegoisan.
"Puasa Ramadhan bukan hanya tentang hubungan vertikal dengan Allah, tetapi juga horizontal dengan sesama manusia. Melalui puasa, kita diajarkan untuk peduli sosial, berbagi, dan membantu sesama, sehingga meningkatkan kemanusiaan kita," paparnya.
Islam menganjurkan zakat, infaq, dan sadaqah untuk mengurangi kemiskinan dan menegakkan keadilan sosial. Al-Quran menekankan prinsip keadilan distributif, bahwa kekayaan harus didistribusikan secara adil agar tidak hanya berada di tangan orang kaya.
"Mari kita syukuri nikmat Ramadhan dan Idul Fitri dengan menjaga kebaikan dalam diri, berbagi kepada sesama, dan berjuang untuk keadilan sosial. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamd, "tutup Kakan Kemenag dengan doa. (*/syafar)