“Terima kasih kepada anggota pengurus GMKI dan PMKRI semua yang telah mengawal Pemerintah Kota Makassar dengan baik. Pengawalan tersebut menghasilkan banyak hal positif. Baik itu nilai kerukunan, keberagaman, dan tingkat toleransi,” sebutnya pada media ini, Jumat 19 April 2024.
“Kerukunan antar umat beragama di Kota Anging Mammiri telah terjalin sejak lama. Hal ini membuktikan, jika menciptakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama bukanlah hal yang mudah,” pesannya.
Bartho menambahkan, pasca Pemilu jelang pesta demokrasi Pilkada serentak, itu arus informasi begitu mudah, cepat dan sangat terbuka hadir di gawai kita semua. Walaupun disrupsi semacam ini memudahkan, di sisi lain juga rawan hoax dan berpotensi memecah belah. Oleh sebab itu, seluruh pihak agar bisa mewaspadai dan mencegah hal tersebut.
“Berbeda pilihan itu wajar. Yang tidak wajar itu menghilangkan adab dalam pergaulan dan bermedia sosial. Mari kita jaga kondusifitas dan perkuat kolaborasi. Kita tolak sekecil apapun bila ada gesekan pasca pemilu atau menyambut Pilkada serentak 2024 ini,” harapnya.
Sekadar diketahui, Seminar Kebangsaan yang digelar PMKRI dan GMKI yang menjadi media partner yakni, media online Lepongan News.com, Sorotmakassar.com, Detiknews.id, Tribun Timur.com, Jenggala.id, Satya Bhayangkara, Pedoman Rakyat.co.id, Swaranasional.com, Saksikristus.com, repliknews, mediapesan.com, dan independennews. (*)