PMKRI dan GMKI Gelar Seminar Kebangsaan Pasca Pemilu dan Pilkada Serentak

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Seminar Kebangsaaan yang diselenggarakan oleh PMKRI dan GMKI Makassar pada Sabtu 20 April 2024 digelar di Villa Wisata Kamber Galesong, Jalan Karama Galesong Utara, Kabupaten Takalar.

Seminar Kebangsaan yang akan digelar Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ini mengusung tema "Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama Pasca Pemilu dan Menyambut Pilkada".

Seminar ini akan diikuti kurang lebih 200 mahasiswa/i dan menghadirkan narasumber yakni, Walikota Makassar, Kapolrestabes Makassar, Ketua Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Keuskupan Agung Makassar (KAMS), Ketua FKUB Kota Makassar, Ketua Umum PP GMKI dan Ketua Presidium PP PMKRI serta moderator Tondi Edward S Damanik, SH.

Pimpinan media online Lepongannews.com, Bartho Paonganan, SE yang mantan pengurus dan anggota PMKRI Makassar tahun 1983 sampai 1987 memberi apresiasinya kepada PMKRI dan GMKI dan berbagai pihak yang selalu senantiasa menjaga kondusifitas di Kota Anging Mammiri julukan Kota Makassar.

Menurutnya kekompakan dan kolaborasi dalam menjaga kerukunan umat beragama sampai saat ini merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan.

"Terima kasih kepada anggota pengurus GMKI dan PMKRI semua yang telah mengawal Pemerintah Kota Makassar dengan baik. Pengawalan tersebut menghasilkan banyak hal positif. Baik itu nilai kerukunan, keberagaman, dan tingkat toleransi," sebutnya pada media ini, Jumat 19 April 2024.

"Kerukunan antar umat beragama di Kota Anging Mammiri telah terjalin sejak lama. Hal ini membuktikan, jika menciptakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama bukanlah hal yang mudah," pesannya.

Bartho menambahkan, pasca Pemilu jelang pesta demokrasi Pilkada serentak, itu arus informasi begitu mudah, cepat dan sangat terbuka hadir di gawai kita semua. Walaupun disrupsi semacam ini memudahkan, di sisi lain juga rawan hoax dan berpotensi memecah belah. Oleh sebab itu, seluruh pihak agar  bisa mewaspadai dan mencegah hal tersebut.

Baca juga :  Kamsina Jadi Sekda, Bupati Gowa Minta Kerja Maksimal

"Berbeda pilihan itu wajar. Yang tidak wajar itu menghilangkan adab dalam pergaulan dan bermedia sosial. Mari kita jaga kondusifitas dan perkuat kolaborasi. Kita tolak sekecil apapun bila ada gesekan pasca pemilu atau menyambut Pilkada serentak 2024 ini," harapnya.

Sekadar diketahui, Seminar Kebangsaan yang digelar PMKRI dan GMKI yang menjadi media partner yakni, media online Lepongan News.com, Sorotmakassar.com, Detiknews.id, Tribun Timur.com, Jenggala.id, Satya Bhayangkara, Pedoman Rakyat.co.id, Swaranasional.com, Saksikristus.com, repliknews, mediapesan.com, dan independennews. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SMKN 1 Bulukumba Gelar Workshop Rencana Tindak Lanjut Pembelajaran Mendalam

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA — Suasana ruang pertemuan SMK Negeri 1 Bulukumba tampak sibuk sejak Selasa, 9 September 2025. Selama...

Kementerian LH Fokus Tangani Sampah, Pemkab Pinrang Siap Berkolaborasi

PEDIMANRAKYAT, PINRANG – Kementerian Lingkungan Hidup, saat ini tengah fokus dalam penanganan sampah dari hulu hingga hilir agar...

Tingkatkan SDM Handal, Dinas PUPR Sinjai Kembali Adakan Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bekerjasama Balai Jasa Konstruksi...

Ratusan Siswa SMKN 1 Pangkep Dibekali Sebelum Terjun PKL di Makassar

PEDOMANRAKYAT, PANGKEP — Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pangkep tampak penuh sejak pagi, Rabu, 10 September...