“Tahun ini kita lakukan berbeda dibanding tahun lalu. Jika tahun lalu masih ada siswa yang ujian menggunakan android. Tahun ini kita upayakan seluruh siswa ujian gunakan chromebook, termasuk di SD yang ujiannya mulai tanggal 29 April 2024,” jelasnya.
Untuk mengatasi kekurangan cromebook di setiap sekolah, pihaknya sudah membahas hal ini dan solusinya adalah chromebook yang ada di satuan pendidikan sekolah dasar (SD) akan dipinjam untuk dipergunakaan di sekolah SMP yang masih kekurangan cromebook.
“Demikian juga untuk kendala jaringan internet sudah kita bicarakan bagaimana supaya tetap lancar dan jika ada sekolah yang sulit terjangkau jaringan internet bisa mengikut di sekolah terdekatnya. Kita juga sudah bersurat ke PLN agar tidak ada pemadaman saat pelaksanaan ujian,” bebernya.
Mantan Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai ini menambahkan, untuk menjaga kredibilitas hasil ujian, pihaknya akan menerapkan pengawasan sistem silang antar sekolah.
“Tidak hanya itu, para Pengawas dan Bidang di Disdik Sinjai juga akan turun melakukan pengawasan disetiap satuan pendididikan sehingga jika ada hambatan ditemukan bisa langsung dikoordinasikan ke Disdik Sinjai,” ucapnya. (AaN)