PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Meski cuaca diwilayah daratan Kabupaten Sinjai mengalami perubahan yang ekstrem dengan curah hujan yang cukup deras, ternyata tidak mempengaruhi cuaca diwilayah perairan.
Sesuai dengan prakiraan cuaca wilayah perairan yang dikeluarkan oleh Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar, tinggi gelombang di Perairan Sulawesi bagian Selatan relatif rendah.
Kepala Dnas Perikanan Kabupaten Sinjai Syamsul Alam saat dihubungi, Rabu (24/4/2024) mengatakan bahwa meskipun curah hujan tinggi yang terjadi di daratan saat ini namun tinggi gelombang di perairan masih aman.
"Prakiraan cuaca hari ini yang kami terima dari BMKG khususnya perairan Teluk Bone sekitar Sinjai tinggi gelombang termasuk rendah yakni berada dikisaran 0,5 hingga 0,75 meter dengan curah hujan lebat,"katanya.
Dengan kondisi demikian aktivitas diperairan masih relatif aman bagi nelayan yang saat ini mencari ikan di perairan teluk Bone.
Meski relatif aman, Syamsul Alam berharap kepada masyarakat nelayan untuk selalu waspada dan meminta nelayan agar melengkapi diri dengan alat keselamatan laut.
“Kita terus mengimbau agar nelayan selalu membawa alat keselamatan, seperti jaket pelampung atau perlengkapan lainnya sehingga saat terjadi cuaca buruk nelayan dapat menggunakan peralatan tersebut," harapnya.
Pihaknya juga sangat mengharapkan kepada seluruh nelayan yang hendak turun melaut agar selalu memantau informasi prakiraan cuaca yang sikeluarkan oleh BMKG wilayah Makassar.
"Kami punya grup WA Nelayan dan disitu tiap hari kita kirim informasi cuaca diwilayah perairan. Semoga ini bisa menjadi acuan bagi nelayan kita saat hendak atau berada di tengah laut," tambahnya. (AaN)