PEDOMANRAKYAT, MAKALE, Dua korban selamat bencana longsor maut di Palangka, Kelurahan Manggau, Sabtu (13/4) lalu Dania (9) dan Ra'pe (57) pasca dua pekan jalani perawatan medis di RS Sinar Kasih kondisinya mulai membaik.
Demikian pula Alya (18) korban longsor Pangra'ta mengalami luka serius dibagian kepala berangsur pulih.
Korban Ra'pe saat kejadian menderita retak tulang, dan Dania lukah robek bagian wajah dan sekujur tubuhnya lebam.
Beban duka dan sakit dialami ketiga korban longsor tak terhingga kedua orang tua tumpuan harapan telah tiada.
Longsor Palangka dan Pangra'ta terbesar tahun ini membawa korban 20 orang mendapat atensi luar biasa pemerintah Pusat.
Miris memang kejadian ini membawa duka mendalam sebab sanak keluarga dan handai tolan lainnya begitu cepat pergi dan tak kembali lagi.
Luar biasa pelayanan tim medis RS Sinar Kasih Toraja ketiga korban mendapat perawatan khusus fisik dan psikis di ruang Lavender 2.
Tim medis RSSK telah memberikan pelayanan terbaik membuat para korban mulai percaya diri dan tersenyum manis, terang Owner Sinar Kasih Dr Erni Yetti Riman.
Ketiga korban masih dalam perawatan pisik oleh tim dokter. Selain mendapat perawatan fisik, juga pendampingan psikis dari psikiater RSSK, singkat Erni.
Ditambahkan Kepala Pelayanan RSSK Toraja, dr Sutrisno Papayungan, setelah fisik para korban pulih, kesehatan mental pasca kejadian juga hendaknya terjaga. Tugas psikiater terus mendampingi korban pasca pemulihan fisik.
Dan tak kalah menarik keluargan pasien juga mendapat pendampingan tim perlindungan anak Tana Toraja, pungkas Sutrisno (anul).
