PEDOMANRAKYAT, SINJAI — Terhitung enam bulan masa kepemimpinan T.R. Fahsul Falah sebagau Penjabat Bupati Sinjai. Sejak dilantik pada akhir September 2023 lalu ia telah banyak membawa perubahan di Kabupaten Sinjai.
Meskipun dikenal bukan asli warga Sinjai, namun niat dan tekad pak T.R sapaan akrabnya membangun Sinjai telah ia buktikan melalui beberapa kinerja yang telah dijalankan selama kurang lebih 6 bulan terakhir.
Tentunya, semua kinerja tersebut berjalan dengan sukses dengan dibantu sejumlah lintas sektor di Kabupaten Sinjai mulai dari Forkopimda, Anggota DPRD, para Kepala OPD, instansi vertikal, BUMN/BUMD, ormas dan masyarakat Sinjai.
Delapan program prioritas dan beberapa program unggulan yang dijalankan terbilang sukses dan dampaknya dirasakan oleh masyarakat. Semua ini dilakukan dengan penuh kerja keras untuk kesejahteraan masyarakat Sinjai.
Suksesnya penyelenggaran pelaksanaan pemilu pada bulan Februari lalu merupakan tantangan awal yang berhasil dilalui dengan baik. Dalam pengendalian inflasi, Pemkab Sinjai berhasil menekan dan berada dibawah rata-rata nasional di awal tahun.
Ini tidak lepas dari berbagai program yang dilakukan seperti pemantauan harga kebutuhan pokok secara rutin, pelaksanaan pasar dan Gerakan Pangan Murah yang dampaknya dirasakan masyarakat serta program lainnya.
Untuk penanganan stunting telah melakukan berbagai langkah, seperti massif melakukan sosialisasi di setiap desa/kelurahan, skrining anemia pada remaja putri, pemberian tablet tambah darah, pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal bagi ibu hamil, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita di Posyandu setiap bulan, pemberian imunisasi dasar lengkap dan lain-lain.
Selanjutnya dalam hal penanganan kemiskinan ekstrem, Pemkab telah melakukan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan labelisasi rumah penduduk miskin, program bedah rumah, pengembangan produk lokal hingga fasilitasi pelatihan tenaga kerja.
Di sektor pelayanan publik, Pemkab Sinjai melalui Bagian Organisasi telah melakukan fasilitasi/asistensi terhadap OPD yang akan membuat atau memperbarui Standar Operasional Prosedur (SOP).
Untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan layanan, melalui ide cemerlang dari Pj. Bupati telah menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) elektronik yang telah dilaunching pada saat peringatan HUT Sinjai ke 460 tahun.
Selain itu, beberapa program unggulan yang telah, sementara dan akan dilaksanakan di Kabupaten Sinjai terus diupayakan dengan melihat potensi-potensi setiap wilayah yang ada.
Salah satu program inovasi yang dicetuskan yakni menjadikan Sinjai sebagai kota Barista. Hal ini didasari besarnya potensi tanaman kopi di Kabupaten Sinjai yang seluas kurang lebih 2.900 hektare.
Sebagai langkah awal mewujudkan hal tersebut telah dilaksanakan pelatihan barista dan kontes kopi beberapa waktu lalu.
“Ini menjadi awal untuk membawa Sinjai Kota Barista. Kita lakukan ini supaya seluruh masyarakat dan pelaku UMKM yang bergerak di bidang kopi memiliki pengetahuan yang mumpuni,” kata Pak T.R.