Diungkapkan Ipda Heri S, kecelakaan yang terjadi disebabkan karena faktor manusia, terkait kemampuan hingga karakter pengemudi, yang mana didominasi remaja di bawah umur atau anak sekolah, yang notabene mereka belum waktunya mendapatkan Surat ijin mengemudi (SIM).
Selain itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gowa juga memberikan himbauan kepada pihak guru sekolah untuk bekerja sama dengan pihak orang tua, dalam pengawasan serta kontrol terhadap siswa, sebagai langkah pencegahan dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Gowa AKP Dayu Ari mengatakan pihaknya akan terus aktif melakukan kegiatan kunjungan ke sekolah-sekolah, dengan harapan para pelajar dapat meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas. “Kecelakaan berawal dari adanya pelanggaran. Jadi, stop pelanggaran, tertiblah berlalu lintas,” tegasnya.
Adapun kegiatan menjadi Irup di sekolah-sekolah ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan jajaran Sat Lantas Polres Gowa, yang akan diisi dengan kegiatan sosialisasi, edukasi, maupun kegiatan positif lainnya untuk meningkatkan kesadaran pelajar dalam berlalu lintas.(*iw).