Yasir juga menjelaskan, bahwa aturan ini telah sesuai dengan keputusan KPU Kota Makassar nomor 750 tahun 2024 tentang syarat minimal dan persebaran dukungan bakal calon perseorangan dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Makassar tahun 2024, dengan ketentuan sebagai berikut.
Dokumen syarat dukungan.
1. Surat penyerahan dukungan pasangan calon perseorangan dengan menggunakan formulir model B. PENYERAHAN DUKUNGAN KWK-PERSEORANGAN;
2. Jumlah dukungan menggunakan formulir B.JUMLAH DUKUNGAN-KWK
3. Surat pernyataan dukungan masing-masing pendukung menggunakan formulir Model B.1-KWK-PERSEORANGAN;
4. Dalam hal usia dan status perkawinan atau status pekerjaan pendukung yang tercantum dalam KTP-el tidak sesuai dengan usia dan status perkawinan atau status pekerjaan pendukung yang sebenarnya yang dapat berpengaruh terhadap pemenuhan syarat pendukung, pendukung menyertakan surat pernyataan identitas dengan menggunakan formulir model PERNYATAAN IDENTITAS PENDUKUNG-KWK yang dilampiri dengan bukti yang menerangkan status perkawinan atau status pekerjaan pemilih.
Yasir mengatakan, jika penyerahan dokumen dukungan bakal calon perseorangan dimulai sejak tanggal 5 Mei sampai dengan 19 Agustus 2024, pada hari dan jam kerja pukul 08.00 hingga 16.00 Wita di Kantor KPU Kota Makassar yang beralamat di Jl. Perumnas Antang Raya No 2A.
“Bakal pasangan calon perseorangan dapat melengkapi dan/atau memperbaiki persyaratan jumlah dukungan dan sebaran dukungan paling lambat hari Senin, tanggal 19 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB,” terangnya.
Sementara itu dalam hal ketentuan penyerahan, kata Yasser, bahwa KPU meminta agar para pihak bakal calon perseorangan walikota dan wakil walikota Makassar wajib menyampaikan surat pemberitahuan rencana penyerahan dukungan agar menghindari penyerahan dukungan dalam waktu bersamaan.(ksl)