PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar tergabung dalam Tim Hibah RisetMu Batch VII Skema Pengabdian Kepala Masyarakat 2204 kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Sistem Informasi Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Makassar menggelar pelatihan jurnalisme warga bagi 25 Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kota Makassar.
Pelatihan ini berlangsung sehari, Kamis 9 Mei 2024 di Gedung Pusat Dakwah Aisyiyah Kota Makassar Jl. Andi Djemma Lr 2 Kota Makassar dan dibuka secara resmi oleh Ketua PDA Kota Makassar, Dra.Hj. Suryana Yusuf.
Pada sambutan pembukaan Suryana Yusuf berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan kader Aisyiyah dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara bijak dan bertanggung jawab dalam menyebarkan dakwah dan syiar persyarikatan.
Di era digital ini, kita harus mampu memanfaatkan TIK untuk menyebarkan informasi positif dan membangun citra positif persyarikatan Aisyiyah,” ujar Hj Suryana.
Lewat pelatihan ini para peserta akan semakin terampil dalam membuat narasi dan konten sehingga informasi persyarikatan Aisyiyah dari 25 cabang yang menyebar di kecamatan yang ada di Kota Makassar akan semakin meluas jangkauannya.
Alumni pelatihan jurnalisme warga pada akhirnya akan menjadi corong bagi Aisyiyah dalam memperluas penyebaran dakwah dan syiar persyarikatan berbagai lapisan masyarakat, tandasnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Sistem Informasi PD Aisyiyah Kota Makassar, Dr Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si, dalam laporannya mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja Lembaga Penelitian dan Sistem Informasi PD Aisyiyah Kota Makassar bertujuan meningkatkan literasi digital dan kemampuan jurnalisme warga bagi para kader Aisyiyah.
Lewat pelatihan ini, para kader Aisyiyah dapat menjadi agen pencerdasan bangsa dan penyebarluasan informasi positif tentang persyarikatan Aisyiyah, kata mantan Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar ini.
Ke depan, Lembaga Penelitian dan Sistem Informasi Aisyiyah Kota Makassar berencana untuk mengadakan perlombaan penyebarluasan informasi kegiatan Aisyiyah di tingkat cabang dan ranting se-Kota Makassar, kata doktor Admistrasi Publik Pascasarjana UNM ini.
Pada pelatihan jurnalisme warga ini menampilkan dua nara sumber dosen ilmu komunikasi Fisip Unismuh Makassar, Dr. Syukri, S.Sos, M.Si dengan materi tentang Kode Etik Jurnalistik, UU Pers, dan UU ITE.
Dosen dan praktisi media, Dr Muhammad Yahya Mustafa, M.Si dengan materi citizen reporter atau jurnalisme warga.
Syukri mengingatkan dalam membuat narasi dan konten harus senantiasa memperhatikan rambu dalam UU ITE, sudah banyak kejadian karena kurang paham dengan bebas membuat narasi dan konten kemudian ada pihak yang merasa di rugikan kemudian berurusan dengan ranah hukum.