PEDOMANRAKYAT, MAKALE, Pansus LKPJ Tana Toraja tahun 2023, Rabu (8/5) lalu lanjutkan pembahasan menghadirkan Oraginasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Perhubungan dan Penerangan Jalan.
Ketua Pansus, Kendek Rante, Jumat (10/5) kepada media ini katakan, panus sorot lampu penerangan jalan dikeluhkan masyarakat sebab banyak tidak berfungsi atau menyala.
Diperoleh laporan dari warga kalau lampu yang terpasang kualitas rendah sehingga hanya menghitung hari sudah putus.
Padahal Pemda sudah bayar setiap bulan ke PLN kurang lebih Rp 200 juta biaya penerangan jalan.
Jumlah lampu penerangan jalan tersebar di 19 kecamatan sebanyak 1.387. Pansus desak Dinas Perhubungan dan Penerangan Jalan jumlah lampu jalan tidak menyala.
Hal ini dilakukan karena pansus akan turun lapangan cros cek penyebab lampu jalan tidak berfungsi. Pansus ingin memastika penyebab lampu tidak menyala dan tuntas berapa jumlahnya.
Kondisi sekarang cuaca ekstrim warga butuh penerangan jalan sebab selalu waspada dengan bencana alam longsor dan banjir, ujar Kendek Rante.
Kadis Perhubungan Zeth P.Giang pada kesempatan itu jelaskan pihaknya segera melakukan perbaikan dan mengganti lampu tidak menyala.
Setelah mendengarkan pengaduan masyarakat melalui Pansus segera di inventarisir lampu mana saja tidak berfungsi lagi sebagai upaya pelayanan terbaik masyarakat Tana Toraja, singkat Zeth Giang. (ainul).
