“Jangan sampai ini terciderai oleh politik, inilah mengapa saya mengundang kelima bakal calon Bupati Luwu itu,” beber Amsal.
Diketahui, Amsal Sampetondok dianggap ayah dari warga di enam kecamatan di Walmas dan diselatan Luwu terdapat 16 kecamatan. Strata sosial Amsal di Luwu adalah Tomakaka Bure (pemangku adat, red).
Selain mensupport penuh lima 02 jagoannya tersebut, Tomakaka Bure atau pemangku adat (strata sosial Amsal di Luwu, red) , memberikan kendaraan untuk lima kandidat bakal calon wakil bupati atau 02 ini. Akan dibranding gambar mereka bersama Ketua DPD Hanura Sulsel.
Purnawirawan TNI-AD berpangkat tiga bunga ini pun akan memberikan 5 figur bakal calon wakil bupati terbaik yang berasal dari Walmas kepada 01 di wilayah selatan (Belopa, red).
“Jadi saya perintahkan kepada 5 orang putra terbaik Walmas ini, agar jangan coba-coba maju menjadi 01 alias calon bupati di Luwu, kalau ada yang maju maka akan kena marah dan saya akan coret dari 5 figur terbaik Walmas yang akan maju sebagai calon wakil bupati kelak,” tegas Amsal.
Tambah Amsal mengingatkan, alasan saya melarang 5 figur dari Walmas ini untuk maju sebagai calon bupati Luwu, karena persyaratan-persyaratannya sangat berat.(Hdr)