Kepala SMAN 1 Sinjai, Drs. Muh. Suardi mengatakan bahwa pemilihan tema ini untuk mencintai budaya lokal sehingga para siswa diharapkan bisa lebih mengenal budaya daerahnya di tengah gempuran budaya asing.
“Konsep tidak harus mewah yang penting urutan acara benar dan pesan yang ada dalam perkawinan bugis bisa tersampaikan,” unarnya.
Para tamu dari siswa maupun guru juga terlihat semangat dan memenuhi tenda pengantin untuk melihat kegiatan ini. Alunan musik gendang juga semakin menambah semarak kegiatan ini.
Selain perkawinan Adat bugis, diwaktu yang bersamaan pula siswa kelas X di sekolah ini juga melaksanakan P5 dengan tema kewirausahaan. Masing-masing kelas memamerkan makanan berbahan lokal. (AaN)