PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pemilik lahan seluas 2,5 hektar dengan Kahir 237.c1 atas nama ahli waris Pakki Hadji bersama masyarakat dan 3 aliansi mahasiswa turun ke jalan melakukan orasi di depan gedung PT Telkom Regional 7 Makassar, Rabu (15/05/2024).
Dalam orasinya aliansi mahasiswa bersama ahli waris menuntut PT Telkom agar segera mengganti untung kepada ahli waris sesuai putusan Mahkamah Konstitusi pada tahun 2015, dimana pada putusan tersebut bahwa lahan seluas 2,5 hektar adalah milik ahli waris Pakki Hadji.
Sebelum turun melakukan orasi, ahli waris beberapa kali menempuh upaya-upaya persuasif kepada pihak Telkom, namun hanya diberi janji yang sampai saat ini ahli waris belum menerima atau belum di berikan haknya oleh pihak Telkom,
Mirisnya lagi pihak ahli waris pernah melakukan somasi kepada pihak Telkom, namun sama sekali tidak direspon.
Setelah melakukan orasi, pihak Telkom pun bersedia menemui ahli waris dan beberapa perwakilan dari aliansi mahasiswa, namun sayangnya sama sekali tidak sesuai apa yang mereka harapkan,
Pasalnya yang menemui ahli waris bukan kepala kantor ataupun pejabat yang dapat mengambil keputusan, melainkan ahli waris hanya ditemui oleh salah seorang humas PT Telkom. Dengan hasil yang sama yaitu hanya membawa pulang janji.
Karena ahli waris merasa tidak puas dengan hasil pertemuan tersebut maka pihak ahli waris memberikan waktu 2×24 jam kepada pihak Telkom untuk menentukan keputusan dan apabila pihak Telkom lagi-lagi tidak memenuhi janjinya sesuai waktu yang telah ditentukan, maka ahli waris dan aliansi mahasiswa akan kembali melakukan orasi dengan jumlah masa yang lebih banyak bahkan mereka berencana akan menduduki lahan tersebut sampai pihak Telkom menyelesaikan tuntutan mereka. Hal ini diucapkan salah seorang ahli waris yang diwawancarai awak media usai bertemu dengan pihak Telkom. (*)
