PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Ketika kampus lainnya menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT), sebaliknya Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar mengambil kebijakan memberi subsidi setiap calon mahasiswa UKI Paulus sebesar Rp 1 juta.
Kebijakan pemberian subsidi bagi mahasiswa ini mulai diberlakukan untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025. Khusus untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 akan berlaku hingga mahasiswa tersebut menamatkan pendidikannya di UKI Paulus Makassar.
Langkah memberi subsidi kepada para mahasiswa itu merupakan salah satu bentuk kepedulian kampus atas kemampuan ekonomi masyarakat yang belum pulih pasca Covid-19 dan membawa dampak pada kondisi menyekolahkan anak-anak mereka ke UKI Paulus .
Demikian ditegaskan Rektor UKI Paulus, Prof Dr Agus Salim, SH MH didampingi Wakil Rektor I, Prof Dr Yoel Pasae, ST, MT dan Wakil Rektor IV, Prof Dr Liberthin Palullungan, SH, MH, kepada sejumlah awak media di kampus UKI Paulus, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.13, Tamalanrea, Kota Makassar, Selasa (21/05/2024) sekira pukul 14.00 Wita.
Dijelaskan Prof Agus, kampus UKI Paulus senantiasa bertekad untuk hadir meningkatkan angka partisipasi kasar pada jenjang pendidikan tinggi sekaligus bagian dari upaya untuk senantiasa mencerdaskan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“UKT bagi mahasiswa UKI Paulus juga diberi keringanan kalau sebelumnya dapat diangsur tiga kali maka mulai tahun ajaran 2024 ini dapat diangsur empat kali,” katanya.
Lanjut Prof Agus, hal sama juga diberi kemudahan bagi mahasiswa yang mendaftar Januari-April 2024 juga diberi keringanan untuk bebas pembayaran pendaftar dan bagi mahasiswa yang mendaftar sampai dengan Agustus 2024 juga diberi pengurangan uang pendaftaran.
Di tempat yang sama Prof Yoel Pasae mengatakan, tahun ajaran 2024 kampus siap menerima mahasiswa baru sebanyak 1000 orang untuk empat fakultas dan 13 program studi jenjang S1 dan S2. Tahun ajaran 2023 mahasiswa yang dijaring sejumlah 1117 orang.
“Harapan seluruh civitas akademika kampus ini, target mahasiswa akan dapat dicapai. Saat ini sudah tercatat 600 lebih mahasiswa baru dan masih terbuka penerimaan mahasiswa baru sampai dengan Agustus 2024,” ungkapnya.