Uang Perpisahan di SD Negeri Patompo I Makassar Jadi Sorotan, Kepsek : ini Baru Wacana

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Uang perpisahan senilai 500 ribu yang dibebankan sekolah kepada orang tua siswa-siswi kelas VI UPT SPF SD Negeri Patompo I Makassar menuai polemik.

Pasalnya, tingkat ekonomi orang tua siswa-siswi di sekolah dasar tersebut rata-rata berada pada level menengah ke bawah alias tidak mampu.

Tidak semua orang tua siswa-siswi UPT SPF SD Negeri Patompo I Makassar mampu membayar uang perpisahan tersebut. Pekerjaan orang tua siswa itu ada yang buruh bangunan, grab, bentor, hingga penjual ikan.

Kepala UPT SPF SD Negeri Tanggul Patompo I Makassar, Hj. Ummu Aemana, S.Pd., pun telah menggelar pertemuan bersama orang tua siswa kelas VI di UPT SPF SD Negeri Tanggul Patompo I Makassar, Jl Cendrawasih No. 383, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Mamajang, Senin (27/05/2024) kemarin.

Pertemuan tersebut untuk membahas biaya perpisahan siswa-siswi kelas VI UPT SPF SD Negeri Tanggul Patompo I Makassar, yang menuai sorotan dari berbagai pihak utamanya orang tua siswa-siswi dengan nominal pembayaran sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) per Siswa-siswi dan hal tersebut wajib.

Setelah rapat dengan orang tua siswa-siswi UPT SPF SD Negeri Tanggul Patompo I Makassar, beredar isu melalui invoice ke Disdik Kota Makassar yang menyatakan orang tua siswa-siswi SD Negeri Patompo I diharuskan membayar Rp 500 ribu untuk biaya perpisahan di Pantai Rita Galesong, Kabupaten Takalar.

Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Kepala UPT SPF SD Negeri Tanggul Patompo I Makassar, Hj. Ummu Aemana, S.Pd., mengatakan isu tersebut tidaklah benar.

“Ahh…tidak benar itu invoice yang telah beredar di Disdik Kota Makassar itu,” ungkapnya dengan nada kesal.

Menurut, Hj. Ummu Aemana belum ada seperti ini, dan masalah ini baru sebatas wacana saja, belum ada kesepakatan bersama orang tua Siswa-siswi dengan pihak sekolah.

Baca juga :  Dirlantas Polda Sulsel Tinjau Area Rawan Longsor di Camba-Kappang

“Saya sendiri, selaku penanggung jawab di sekolah ini belum menerima informasi, apakah benar adanya atau tidak. Saya juga heran kenapa keadaannya seperti ini,” ucapnya keheranan.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dibalik kepulangan Jamaah Haji Soppeng :Hj Anisah Menangis Haru Memeluk “Posi Bola” Rumahnya yang Terbakar 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Suasana dingin dan sesekali hujan rintik Ahad malam 15 Juni 2025 sekitar pukul 23,30 seakan menjadi...

PLT Kabid Sarana dan Prasarana Deli Serdang Diduga Langgar Aturan, Tunjuk Koordinator Penyuluh Tak Kompeten

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Praktik dugaan pelanggaran aturan dan UU tentang penyuluh pertanian kembali terkuak di Kabupaten Deli...

Dari Medan Hingga Padangsidimpuan, Rakyat Kecil Menolak Dirut Telkomsel

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Rencana kunjungan Dirut Telkomsel, Dian Siswarini, ke Sumatera Utara dalam rangka agenda internal perusahaan, justru...

Pelantikan PSMTI Kalbar: Membangun Sinergi untuk Kemajuan Masyarakat

PEDOMAN RAKYAT - KALIMANTAN BARAT. Pelantikan Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalimantan Barat (Kalbar) resmi digelar...