17 Front Toko di Pasar Panakkukang Terancam Disegel Karena Menunggak Sejak Tahun 2019

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Makassar kembali melaksanakan penyegelan terhadap Front Toko atau ruko di Pasar Panakkukang. Sedikitnya ada 17 Front Toko yang direncanakan disegel oleh Tim Penegakan Perda Perumda Pasar Makassar, Selasa (04/06/2024).

Kepala Bagian (Kabag) Pendapatan Perumda Pasar Makassar, Muh. Lutfy Gunawan, SE, mengatakan penindakan ini sudah sesuai SOP sebagaimana dicantumkan dalam Peraturan Daerah (Perda) dan juga Peraturan Walikota (Perwali) Kota Makassar.

"Hari ini kami memang melakukan penindakan penyegelan sebagaimana diatur dalam Perda Perda no 4 tahun 2001, tentang pembentukan perusahaan daerah Pasar Makassar juga Perda no 12 tahun 2004 tentang pengurusan Pasar dalam daerah Makassar dan Perwali no 1 tahun 2004 tentang petunjuk teknis pelaksanaan Perda no 12 tentang pengurusan pasar termasuk mekanisme penyegelan," ujarnya.

Kendati demikian menurutnya, pihaknya berusaha menumbuhkan kesadaran pada pedagang, ada hak dan kewajiban yang memang melekat pada mereka termasuk didalamnya adalah jasa pengelolaan pasar dan Kartu Ijin Berjualan (KIB) yang harus menjadi perhatian pedagang.

"Kami selalu mengingatkan kepada para pedagang terkait dengan kewajibannya itu. Dan akan kami ambil alih jika kewajiban tidak dilunasi. Meskipun demikian sebelum penindakan kami mulai dengan melakukan sosialisasi lebih dahulu kemudian pemberian surat peringatan pertama (SP1) hingga SP3 setelah itu barulah diterbitkan surat perintah penyegelan atas persetujuan dari Direksi," terangnya.

Sementara, Kepala Unit Pasar Panakkukang, Herman Sas mengatakan, Untuk penyegelan hari ini ada 17 pedagang semua berjalan lancar dan hampir 85% telah melakukan pembayaran.

Empat diantaranya disegel permanen karena tutup dan pemiliknya tidak diketahui keberadaannya.

"Ada empat yang terpaksa kami segel secara permanen karena tertutup dan keberadaan pemilik tidak diketahui keberadaannya. Meskipun demikian kami tetap menunggu. Agar pemiliknya datang dengan beritikad baik untuk melunasi tunggakan," ujarnya.

Baca juga :  Permudah Pelayanan Publik, Sat Intelkam Polres Pelabuhan Makassar Gelar SKCK Keliling

Diketahui, 13 Diantaranya telah melakukan pembayaran secara angsur. Dan mereka membuat surat pernyataan pelunasan hingga akhir Desember 2024 nanti. Kegiatan ini didampingi oleh Satpol PP BKO Kecamatan Panakkukang dan Tripilar Kelurahan Paropo, Makassar.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Aerotel Smile Hotel Rayakan HUT ke-13 dengan Rangkaian Kegiatan Sosial dan Transformasi Layanan Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Memasuki usia ke-13 tahun, Aerotel Smile Hotel Makassar merayakan hari jadinya dengan penuh syukur dan semangat...

Sekitar 5.000 Orang Padati Lapangan Brahma Candi Prambanan, Tenas IV IKA SMANSA Makassar Berlangsung Meriah, Angkatan 1982 Peserta Terbanyak

PEDOMANRAKYAT, YOGYAKARTA - Sekitar kurang lebih 5.000 orang berjejal memadati Lapangan Brahma yang terletak di area depan Candi...

Kolaborasi dengan BPVP Bantaeng, Pemkab Sinjai Adakan Pelatihan TMT dan PBL Smart Sector

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai melaksanakan Pelatihan Tailor Made Training (TMT) dan Project Based Learning (PBL) Smart...

Dari Temu Nasional Smansa Makassar, Mustakim: Dibutuhkan Kekompakan dan Sinergitas

PEDOMANRAKYAT, YOGYAKARTA - Ir. H. Andi Mustakim Makkarumpa, M.T.,3 Jumat (5/9), dipercaya kembali sebagai Ketua Alumni SMA Negeri...