Wartawan Kompeten Harus Bisa Hentikan Penyebaran Berita Bohong

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Laporan : Manaf Rachman

WAKIL Ketua PWI Sulsel bidang organisasi, H. Manaf Rachman dalam sambutannya mewakili ketua PWI Sulsel mengatakan, Uji Kompetensi Wartawan merupakan momen penting bagi para wartawan untuk menunjukkan keahlian dan kemampuan mereka dalam dunia jurnalistik, yang semakin kompleks dan berubah-ubah.

PWI Provinsi Sulsel kembali menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-28 yang diikuti 17 orang wartawan meliputi UKW jenjang Muda 12 orang wartawan dan UKW jenjang Madya 5 orang wartawan.

Dikatakan, seorang wartawan harus selalu berusaha untuk menghadirkan informasi yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Ini bukanlah tugas yang mudah, terutama dalam era digital yang sangat berdampak pada  penyebaran informasi bohong yang cepat.

Untuk itulah, dengan UKW diharapkan para wartawan yang sudah  kompeten harus memiliki tanggungjawab untuk menangkal berita atau informasi yang menyesatkan dan umumnya dilakukan oleh media yang belum  terverifikasi.

"Uji kompetensi menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa para wartawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk melaksanakan tugas profesi dengan baik," ujar wartawan kelahiran Pangkep yang kini menjadi pemimpin redaksi Media Sinergi.

Sementara itu, Ketua Tim Penguji UKW PWI, Merson Simbolon dalam sambutannya mengatakan, program UKW terus digalakkan oleh PWI di seluruh Indonesia, yang bertujuan untuk bisa melahirkan wartawan yang kompeten.

Selain UKW, PWI juga kini mengembangkan program Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) yang dilaksanakan di seluruh provinsi. Program UKW dan juga SJI dihadirkan dalam menjawab tantangan hadirnya informasi yang terpercaya dan akurat. Adapun tim penguji UKW lainnya adalah Naskah M.Nabhan dan A. Faisal Syam.

Peserta UKW Angkatan 28 diikuti wartawan dari Kabupaten Pinrang, Takalar, Gowa, Makassar, Tator dan Kota Parepare.
Ujian kompeten berlangsung selama dua hari. (*).

Baca juga :  Antisipasi Penumpukan Pemudik, Sat Samapta Terus Pantau Arus Mudik di Pelabuhan Makassar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Sempat Buron Setahun, ARD Kini Masuk Jeruji Penjara

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Negeri Pinrang akhirnya berhasil menangkap ARD (29), yang selama hampir...

1.511 Peserta Ikuti Perkemahan Pramuka se- Kecamatan Marioriwawo

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Dalam rangkaian peringatan HUT ke 80 Proklamasi Kemerdekaan RI dan HUT Pramuka ke 64 , Ketua...

AMS Unjuk Rasa, Desak Kejari Soppeng Tuntaskan Kasus Alsintan 

PEDOMANRAKYAT, SOPENG ---- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Soppeng (AMS) melakukan aksi unjuk rasa...

Mengaku Lajang Saat Menikah, Oknum Kadis Pariwisata Tapanuli Utara Dilaporkan Ke Polda Sumut

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Oknum Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara berinisial SHS dilaporkan oleh Elsa Lorenza (29).Laporan itu teregister...