PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Business Matching adalah sebuah pertemuan bisnis yang terjadwal antara pelaku bisnis, dengan calon mitra distribusi, calon mitra supplier, calon mitra pendanaan, dan juga calon mitra investor.
Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Ditjen Pendidikan Vokasi memfasilitasi kegiatan business Matching 2024 yang terselenggara di Mercure Hotel, Jalan AP Pettarani Makassar, Kamis, 25 Juni 2024.
Kegiatan ini merupakan program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah yang diinisiasi oleh konsorsium perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi (PTPPV) Sulselbar dan Tenggara.
Dalam sambutannya mewakili Dirjen Diksi, Kepala Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi, Lismanto SAP MSi berharap kolaborasi yang tercipta antara satuan pendidikan vokasi dengan kemitraan industri dapat mengembangkan inovasi berbasis potensi daerah yang ada di wilayah Sutanbatara.
"Poinnya adalah sinergitas satuan pendidikan vokasi dengan kemitraan gali potensi daerah," bebernya.
Ketua Konsorsium PTPPV, Dr Eng Baso Nasrullah mengapresiasi kehadiran Forkopimda Sulsel, satuan pendidikan vokasi dan seluruh mitra industri dalam kegiatan ini. Ini awal mengupayakan transformasi pendidikan vokasi untuk mendorong kesesuaian pendidikan dengan industri.
"Business matching menjadi langka progresif dalam mewujudkan hal tersebut," ungkap lulusan doktoral Ehime University Jepang ini.
Direktur Politani Pangkep, Dr Ir Darmawan mengingatkan perlunya mengelaborasi potensi daerah khususnya di wilayah Sutanbatara yang terkenal dengan industri perdagangan, pertanian, pertambangan dan lainnya.
"Kita harus mampu meyakinkan dunia industri bahwa potensi daerah kita sangat kaya," sambutnya.
Penjabat Gubernur Sulsel yang diwakili Dr Since Erna Lamba SP MP menyampaikan dukungan penuh pemerintah Sulsel terhadap kegiatan business matching sekaligus penandatanganan Lol/MoU/PKS/dan MoA untuk seluruh unit terkait.
"Pemprov Sulsel mengajak berkolaborasi lebih intens," ucap Plh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini.
Kegiatan sesi pertama juga diisi dengan presentasi DUDI dan diskusi best practice research collaboration dari Direktur PT sentra tani sejahtera dan materi business matching (bursa mitra kerja) dari Dr Ir Isminarti.(Hdr)
