Tambah Kalfin yang juga selaku pengusaha bidang Teknologi informasi ini, dengan adanya open tournament-open tournament seperti ini, tentu akan menambah spirit bagi atlet kita agar lebih rajin latihan untuk menambah pengalaman, selanjutnya berprestasi lebih tinggi lagi.
“Seperti saat ini atlet Taekwondo sedang mengikuti seleksi tingkat nasional alias seleknas sebanyak 4 orang. Dari ke-4 orang tersebut 1 orang sudah lolos 20 besar dan berjuang untuk lolos 10 besar supaya nantinya bisa lolos untuk menjadi atlet TI skala nasional mewakili negara kita kalau ada event internasional,” pungkas Kalfin.
Sementara itu, penyelenggara turnamen, Dimas Syahputra mengatakan, ini merupakan ajang yang kedua digelar. Sebelumnya dilakukan pada tahun 2022.
Dimas mengungkapkan, ada yang berbeda dari turnamen tahun ini. “Kalau sebelumnya juara hanya mendapat piala, piagam, dan maskot. Tapi untuk tahun ini, juara 1 juga akan diberikan uang pelatihan secara pribadi kepada sang juara,” jelas Dimas.(Hdr)