“Semoga dengan pembinaan rohani yang dilaksanakan rutin ini Warga Binaan dapat merefleksikan diri serta dapat melaksanakan nilai-nilai agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat hidup harmonis dengan lingkungannya dan saat kembali ke masyarakat bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” pungkasnya.
Pembinaan kerohanian yang dilakukan ini bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Palopo, guna menyelenggarakan Pembinaan Kerohanian Bagi Warga Binaan baik yang beragama Islam, Kristen Protestan dan Katholik. Serta diharapkan dapat berdampak baik bagi proses pembinaan di Lapas Kelas IIA Palopo.(*)