Meski demikian, lanjut T.R. Fahsul Falah, normalisiasi drainse yang dilakukan beberapa bulan terakhir uni merupakan hal yang harus dilakukan sebab tingginya sedimen lumpur yang menyebabkan terjadi genangan.
Selain itu, kesadaran warga dalam memelihara drainase dari sampah merupakan hal utama yang harus dilakukan agar tidak terjadi penyumbatan keita intensitas hujan meningkat.
Kepala Dinas PUPR H. Haris Achmad dalam laporannya mengatakan bahwa permasalahan yang dihadapi hampir tuap tahun di wilayah perkotaan adalah banjir.
Atas dasar itu, pihaknya merencanakan untuk menyusun rencana induk drainase wilayah perkotaan dengan menggandeng LPPM Universitas Hasanuddin Makassar.
“Rencana ini setidaknya bisa mengatasi banjir. Saya harap dengan adanya master plan dapat mrnjadi pedoman Dinas PUPR sebagai instansi terkait yang bertanggungjawab dengan hal ini, ” ucapnya.
Dalam acara pembukaan ini, turut dihadiri oleh Ketua DPRD Sinjai Lukman H. Arsal dan para Kepala OPD terkait. Adapun pesertanya adalah para Lurah, tokoh masyarakat, pemerhati lingkungan, LSM, Pers dan stakeholder lainnya. (AaN)