Menurut Ketua BPK, hal ini adalah landasan yang kuat bagi pemerintahan selanjutnya, termasuk dukungan dan sinerginya, sehingga BPK dapat mengimplementasikan mandatnya dengan baik.
“Untuk itu, terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden beserta jajaran pemerintahan yang telah berkomitmen dan berupaya keras menguatkan fondasi akuntabilitas dalam mengelola tata kelola keuangan negara selama sepuluh tahun terakhir,” ungkap Ketua BPK.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa WTP bukan prestasi, melainkan kewajiban, kewajiban menggunakan APBN secara baik. “Ini uang rakyat, uang negara, kita harus menyadari bahwa setiap tahun pasti diaudit, pasti diperiksa. Jadi, kewajiban menggunakan APBN dan APBD secara baik serta menjalankan dan mempertanggungjawabkannya dengan baik pula,” tegas Presiden kepada seluruh jajaran pemerintahan.
“Saya mengharapkan dukungan BPK untuk melanjutkan perbaikan ekosistem pemerintahan, membangun pemerintahan yang akuntabel, fleksibel, dan selalu berorientasi pada hasil,” tegasnya.
“Saya yakin pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto ke depan akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK agar uang rakyat dapat dimanfaatkan dengan baik serta dikelola secara transparan dan akuntabel,” tambahnya..
Melalui pesan singkatnya, Penjabat Bupati Enrekang, Dr. H. Baba, SE.MM, menyampaikan terima kasih atas kerja keras BPK dan pemerintah dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan negara. “Kami di pemerintah daerah siap mendukung segala upaya yang dilakukan BPK untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan negara,” ujar Dr. H. Baba. (syafar)