Menurutnya lagi, pada pertemuan itu Kadin Bali sangat menyambut baik peluang kerjasama Australia dan Indonesia, dimana ‘economic benefit’ tentunya akan sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Di antaranya peluang kerjasama di bidang peternakan khususnya domba dorper dan pertanian serta memasukkan susu bubuk ‘full cream’.
Selanjutnya potensi demografi pemuda yang banyak di Bali merupakan gayung bersambut dengan kebutuhan tenaga kerja di Australia. Lalu peningkatan skill generasi muda Bali akan berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan devisa negara jika tenaga kerja muda bisa terserap dengan baik ke Australia.
Selain itu, tambah Donny Loppies, peningkatan kerjasama akademisi, Kadin dan founder farming sangat dibutuhkan untuk bersinergi membangun peningkatan taraf hidup masyarakat. (*)