Maysir Yulanwar (MY) yang juga Ketua Prabowo Subianto Center DPD Sulsel, juga akan membangun peternakan ayam (potong dan petelur) berkapasitas 1.000 hingga 5.000 ekor di 113 desa di Jeneponto. Semua peternakan itu masing-masing dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Selain itu, MY juga akan menjalankan program JANGANG PARALAKKENG: program pemberian bibit ayam (potong dan petelur) maksimal 100 ekor kepada warga yang terdata (mengajukan diri) yang ingin beternak ayam di halaman rumah atau di lahan yang warga miliki. Bibit ayam, pakan dan penyuluhan diberikan GRATIS hingga panen pertama.
PERHITUNGAN KEUNTUNGAN
Sebagai catatan, jumlah anak sekolah (SD dan SMP) di Jeneponto kurang lebih 56.039 siswa (data BPS: 2019). Dibulatkan menjadi 60.000 dengan asumsi akumulasi dengan jumlah anak usia balita, stunting, dan ibu hamil.
Jumlah sebanyak itu, ayam potong yang dibutuhkan sebanyak 3.750 ekor/hari atau 112.500 ekor/bulan. Sementara kebutuhan telur yang dibutuhkan sebanyak 60 ribu butir/hari atau 1.800.000 butir/bulan. Kebutuhan telur sebanyak ini akan ditekan dengan formulasi (selang-seling) dengan ikan air tawar atau ikan laut, sesuai menu.
Program makan bergizi gratis membutuhkan banyak bahan pangan. Hasil ternak masyarakat, Bumdes dan BUMD akan terserap habis dengan harga stabil. Dengan program JANGANG PARALAKKENG, warga mendapat keuntungan Rp 3 juta/bulan, yang selama satu periode (24 bulan) bisa untung sebesar Rp 67 juta khusus dari ayam petelur saja. Sementara dari ayam potong keuntungan mencapai Rp 2 juta/bulan.
Keberadaan Bumdes dan BUMD selain menjamin ketersediaan bahan pangan, mengatur alur logistik, mengontrol kualitas juga (yang terpenting) adalah pengamanan dari kebocoran anggaran dan praktek menyimpangan keuangan lainnya. UMKM dan koperasi akan diikutsertakan dalam penyusunan rantai pasok khusus penyediaan kebutuhan bahan pangan.
Program makan bergizi gratis akan menggunakan kurang lebih 400 titik dapur yang menyebar di 350 sekolah (SD, SMP) dan di titik-titik Stunting lainnya, dimana setiap dapur mempekerjakan 5 orang. Tenaga kerja yang terserap 3.745 orang.
Program ini sangat luar biasa. “Program makan siang gratis tidak hanya akan memperbaiki gizi anak sekolah tetapi juga menggerakkan ekonomi,” ungkap Prabowo.
“Mari kita dukung program nasional ini, demi keberhasilan kita bersama. Tenamo Takammana!,” ajak Maysir semangat. [ab]