“Jadi kita berusaha agar seluruh masyarakat yang hadir bisa menikmati acara ini. Misalnya generasi Z dan millenial ada Idgitaf dan Govinda, sedangkan untuk gen X dan baby boomer ada Kla Project sementara Ridwan Sau yang saat ini digandrungi seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya menyebutkan pihaknya juga menyediakan talenta lokal sebagai upaya memperkenalkan kepada masyarakat luas. Pasalnya kegiatan ini bukan hanya diikuti oleh masyarakat Sulawesi Selatan, namun juga dari berbagai daerah luar bahkan mancanegara.
“Tentu kita juga berdayakan talenta lokal seperti Pelakor (Pelantun Lagu Keroncong) yang biasanya menyanyikan lagu-lagu daerah dan masih banyak lagi,” jelas Adnan.
Ia berharap kegiatan yang dilaksanakan pada 12-14 Juli ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar khususnya yang bermukim di Kecamatan Tinggimoncong, Parigi dan Tombolo Pao. (And)