PEDOMAN RAKYAT, MAROS. Meningkatkan kualitas sumber daya dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi maka beberapa dosen dari kampus ikut kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (ADPERTISI) digelar di Desa A’bulosibatang Maros, Sabtu 13 Juli 2024.
Para dosen yang hadir dalam kegiatan PKM Nasional itu yakni; Dr. Indriati Amirullah. MS; Dr.Syafaruddin, M.Pd; Dr.Ir.Muhammad Natsir Mallawi, M.Si; Dr. Nurasia Natsir, M.Si dan Dra.Khaeriyah, M.Si.
Demikian ditegaslan Ketua STIA Yappi Makassar, Indriati Amirullah. MS kepada media di lokasi PKM Desa A’bulosibatang Maros, Sabtu 13 Juli 2024.
Dijelaskan, keikutsertaan lima dosen pada PKM Nasional menjadi salah satu bukti kampus memberi kontribusi pada pemberdayaan masyarakat dengan memotivasi dan mengajak anak anak warga untuk sekolah setinggi mungkin dan jangan ada yang putus sekolah, katanya.
Ditambahkan pula oleh para dosen PKM kalau ada anak anak warga yang putus sekolah pada jenjang SD, SLTP dan SLTA maka solusinya adalah dengan melakukan kordinasi aparat desa untuk lanjut pada Program Paket A,B dan C.
Alumni dari program paket A,B dan C ini dapat digunakan untuk lanjut pada semua jenjang pendidikan SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi.
Dijelaskan pula anak-anak yang sudah tamat SLTA cukup banyak program bea siswa yang ditawarkan pihak pemerintah dan swasta. Ada juga program Kartu Indonesia Pintar.
Indriati pada kesempatan itu menjelaskan kalau kuliah di kampusnya akan memberi kebijakan berupa kemudahan dalam membayar SPP setiap semester dan tidak memberatkan bagi para mahasiswa.
Dosen STIA Yappi lainnya, Dr.Syafaruddin memberi solusi bagi keluhan warga mendapatkan pupuk pada musin tanam dengan tidak terlalu menggantungkan harapan pemenuhan pupuk bersubsidi dari pemerintan dengan mencoba melakukan produk pupuk kompos yang dapat diolah dengan bahan materi dari alam lingkungan sekitar.