PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Kesakralan dan nilai historis dari adat istiadat, harus senantiasa dipertahankan di tengah gempuran modernitas. Mengingat, hal ini menjadi salah satu keragaman kearifan lokal masyarakat bugis.
Demikian disampaikan Pj Bupati Pinrang, Ahmadi Akil, saat mengunjungi Addatuang Sawitto di Kompleks Saoraja Sawitto, Pinrang, Senin (15/7), Pj Bupati Ahmadi disambut langsung Datu Sawitto ke-XXVI, Bau Sawerigading bersama seluruh rumpun keluarga Addatuang Sawitto.
Pada kesempatan ini, Pj Bupati Ahmadi menerima Pin Addattuang Sawitto yang disematkan langsung Datu Sawitto Ke-XXVI, Bau Sawerigading sebagai tanda telah menjadi keluarga besar Addatuang Sawitto.
Dalam sambutannya, Pj Ahmadi mengungkapkan, sebagai generasi penerus, tentu tidak boleh melupakan sejarah. Termasuk didalamnya budaya dan adat istiadat yang menjadi salah satu ciri khas masyarakat bugis Pinrang.
"Saya kira, Saoraja Sawitto ini merupakan salah satu bukti nyata akan sejarah budaya dan adat istiadat masyarakat kita di Pinrang. Sebagai generai penerus, tidak boleh melupakannya. Sebab sejarah merupakan salah satu faktor pendukung eksistensi budaya dan adat istiadat masyarakat Pinrang yang terus kita lakukan hingga kini," kata Pj Ahmadi.
Menurut Ahmadi, justru keberadaan Saoraja Sawitto ini harus digaungkan secara terus menerus agar eksistensinya dapat berjalan seiring perkembangan zaman.
Karena itu, Ahmadi berkeinginan untuk menggalakkan seni budaya adat istiadat bugis melalui pertunjukkan-pertunjukkan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Pinrang Tahun 2025 mendatang.
Ia berharap, melalui even tersebut, para generasi muda penerus bangsa akan tergugah untuk mempertahankan dan mengembanggkan seni budaya dan adat istiadat yang ada di kancah perkembangan peradaban dunia. (busrah)
