Tumanurung Bainea Ri Tamalate Akan Tampil di Kutai Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2024, “Sukses Digelar di Pulau Kumala Tenggarong”

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

(Bagian Kesembilan - Habis)

Oleh: Rachim Kallo (Sekretaris LAPAKKSS

Pementasan drama tari "Tumanurung Bainea Ri Tamalate" berhasil memukau penonton termasuk peserta pengisi acara yang hadir di lapangan parkir Pulau Kumala Tenggarong, Rabu (10/07/2024).

Acara yang berlangsung meriah ini diisi 10 peserta penampil diantaranya 2 dari Provinsi Sulawesi Selatan yakni ‘Je’netallasa’ Kabupaten Gowa dan Tim Lapakkss Kota Makassar, 8 group lain dari kecamatan-kecamatan Kab. Kutai Kartanegara.

Disaksikan Antoni Kusbiantoro, S.STP (Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Kutai Kartanegara bersama staf Dinas Pariwisata, serta Drs. Abrianto Amin - Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Timur dan beberapa pengurus lainnya. Khusus BPD KKSS Kukar tidak sempat hadir karena mempersiapkan Musda pada akhir bulan Juli 2024.

Drama Tari Tumanurung Bainea Ri Tamalate (Putri Kayangan yang turun di Bukit Tamalate, Takakbassia) sejak tiba di Tenggarong, tim lapakkss dipimpin langsung Dr. Nurlina Syahrir, M.Hum. sekaligus Koreografi.

“Pementasan 'Tumanurung Bainea Ri Tamalate' ini tidak hanya menampilkan keindahan tari tradisional, tetapi juga menggabungkan unsur teatrikal yang memukau, dibarengi tata cahaya yang apik sesuai substansi cerita,”ujar mantan Dekan Fak. Sentratasik Universitas Negeri Makassar (UNM).

Diantara 10 penampil malam itu, hanya tim Lapakkss yang memakai seorang penata lighting/sound system, Sukma Sillanan. Lewat pengalamannya menata lighting, klip on (sound system) pertunjukan tampil beda dengan peserta/group lain. Termasuk pemakaian videotron tidak difungsikan karena tidak menunjang adengan yang diinginkan. Sementara peserta lain di dua tempat berbeda, panggung expo dan lapangan parkir pulau kumala, videotron menjadi magnet panitia KFBN 2024. Menciptakan kesan konser musik atau sejenisnya.

Sejak siang tim lapakkss laksanakn gladi resik (GR) hingga malam pertunjukan, Sukma Sillanan sudah stay di tempat untuk memastikan setiap titik cahaya sesuai posisi para pemain termasuk penggunan klip on penari pun aktor sudah dipastikan urutan-urutannya.

Baca juga :  Diduga Pengguna Sabu, Menantu dan Mertua Diciduk Satuan Reserse Narkoba Polres Tana Toraja

Di malam pertunjukkan semua tim siap tampil tanpa beban, melupakan insiden-insiden sejak awal perjalanan hingga sesaat sebelum ke Lapangan parkir Pulau Kumala (tempat pertunjukan). Untungnya, Dr. Nurlinah Syahrir, M.Hum selaku pimpinan rombongan yang juga koreografi drama tari ini tetap menjadi panutan tim, sehingga pementasan berjalan sukses dan unik dari kontingen lainnya.

“Pertunjukkan ini lain dari yang lain dan baru pertamakali ada peserta yang menampilkan drama tari dengan membawa cru lighting/sound termasuk artistiknya,”ujar salah satu staf crew KFBN 2024.

Para penonton yang hadir tampak antusias dan terhibur dengan penampilan para penari dan aktor yang begitu mendalami peran mereka.

“Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pementasan-pementasan serupa di masa mendatang,”harap salah satu penonton.

Usai pementasan, panitia mengabadikan foto bersama tim lapakkss yang sekaligus penyerahan cinderamata perahu pinisi dari Dr. Nurlina Syahrir, M.Hum (Pimpinan rombongan) ke Antoni Kusbiantoro, S.STP (Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara. Momen yang sama Rachim Kallo (Sekretaris Lapakkss) menyerahkan Buku ‘Budaya Politik – Politik Budaya’ (Filosopis, Empiris dan sosiologis) ke Drs. Abrianto Amin - Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Timur.

Patut disyukuri kehadiran tim Lapakkss di Tenggarong disambut baik beberapa Pengurus KKSS Kaltim yang sengaja datang dari Kota Samarinda, KKSS Kukar turut memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Sekalipun hanya dating menyaksikan pementasan Drama Tari Tumanurung bainea ri Tamalate.

“Pementasan drama tari ini merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya yang sangat penting dan perlu didukung oleh berbagai pihak, termasuk kami yang ada di rantau,”ucap Abrianto seraya menambahkan, Insya Allah ke depan, KKSS akan membangun kerjasama tim Lapakkss dalam berbagai segmen.

Baca juga :  TNI Manunggal Kodim 1414/Tator Bangun Talud SDN 3 Madandan

Dengan suksesnya pementasan drama tari "Tumanurung Bainea Ri Tamalate", Pulau Kumala Tenggarong kembali menunjukkan Lapakkss sebagai sebuah Lembaga Pengembangan seni dan budaya Sulsel telah memberikan warna KFBN 2024 ke 2 di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. (habis)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wali Kota Appi Hadiri Pesta Rakyat di Monumen Mandala, Titip Pesan untuk Kecamatan Ujungpandang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Monumen Mandala, Minggu malam, 24 Agustus 2025, berubah menjadi pusat keramaian. Ribuan warga berjubel menghadiri...

Andi Gunawan Bantah Isu Ingin Jadi Ketua Harian Taekwondo Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Anggota Bidang Organisasi Taekwondo Indonesia (TI) Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan, sekaligus selaku Ketua Tim Penyaringan...

Musprov Taekwondo Sulsel 2025 Digelar September Di Makassar, Penentuan Kepemimpinan Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) pada 13–14 September 2025 di...

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Di sebuah desa di Bulukumba: Bontonyeleng. Suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan...