PEDOMAN RAKYAT, MAROS. Program Studi Kimia dan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelurahan Bontoa Maros 13 Juli 2024.
Kegiatan ini merupakan rangkaian program PKM didukung oleh Hibah DRTPM Kemdikbud Ristek 2024.. bertempat di Kinoko Farm Maros
Dosen dari Prodi Kimia dan Prodi Teknologi Hasil Pertanian UTS, dipimpin Nurfika Ramdani, S.Si., M.Sc., bersama Hijrah Amaliah Azis, S.T., M.T., dan Muhammad Yusran, S.P., M.P, berhasil mengubah limbah media tanam baglog menjadi produk bernilai tambah berupa pupuk kompos dan briket arang.
Nurfika Ramdani, sebagai koordinator kegiatan, menjelaskan latar belakang pentingnya kegiatan ini.
Menurutnya, ide mengubah limbah baglog menjadi pupuk kompos dan briket arang merupakan respons terhadap tantangan lingkungan dan kebutuhan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk petani jamur.
Hal ini sejalan dengan misi UTS untuk mengembangkan solusi berbasis ilmu pengetahuan yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Muhammad Idris, A.Md, sebagai penanggung jawab sayap bisnis dari P4S(Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Maros yaitu Kinoko Farm, dengan antusias menyambut kehadiran kegiatan ini.