PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Dalam rangka pelaksanaan pendampingan serta pengawalan Program Prioritas Pembangunan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan dan upaya Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian di Sulawesi Selatan pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar, Pemuda Tani Saintek melaksanakan kegiatan Gerakan Pemuda Tani Saintek Berbagi Bibit Cabai dan Buah dengan mengusung tema "Dari Kampus Peradaban Untuk Ketahanan Pangan dan Kelestarian Lingkungan".
Kegiatan Berbagi Bibit Cabai dan Buah dilaksanakan di Kampus 2 Samata UIN Alauddin Makassar yang dirangkaian dengan upacara bendera Hari Kesadaran Nasional tanggal 17 Juli 2024 di Lapangan Upacara Kampus 2 UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan Berbagi Bibit Cabai dan Buah yang dihadiri Para Wakil Rektor dan Pimpinan Fakutas serta seluruh civitas akademika ini, diawali penyerahan secara simbolis bibit kepada Rektor UIN Alauddin Makassar yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. H. Kamaluddin Abunawas, MA, didampingi oleh Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar Dr. Ar. Ir. Zulkarnain AS, ST., MT., IAI sekaligus secara resmi menandai distribusi kepada seluruh sivitas akademika.
Kegiatan Berbagi Bibit Cabai dan Buah (Durian, Rambutan) sebanyak 2,000 pohon merupakan kerjama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulsel, dan Balai Perbenihan Hortikultura serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemuda tani mendapat support sistem dari Dekanat Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar dengan menunjuk Dosen FST UIN Alauddin Makassar untuk mengarahkan dan membina di bawah koordinasi Prof. Muh. Basir Paly, M.Si.
Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini yakni turut serta mendukung program prioritas Provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya pengendalian inflasi dan ketahanan pangan serta program universitas dalam hal pancacita akademik dan non akademik.
Untuk Pengawalan Program Prioritas Pembangunan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan dan upaya Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian di Sulawesi Selatan, maka Pemuda Tani Saintek juga
akan melaksanakan kegiatan Pelatihan Bisnis Pengembangan Usaha Berbasis Pertanian bagi mahasiswa dan pemuda, pembuatan pupuk dan pakan alternatif berbasis sumberdaya lokal yang ramah lingkungan serta kegiatan penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat lainnya. (*syafar)