PEDOMAN RAKYAT, JENEPONTO.Akibat Permainan Bola Dunia di Sekolah TK Handayani Bayujala Desa Batujala Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan seorang siswa atas nama Aslan (6) tahun meninggal dunia .
Demikian yang sampaikan Keluarga korban Harianti korban melalui sambungan telpon pada media ini Jumat,29 Juli 2024.
Aslan salah seorang putra dari pasangan Irwan dan Fitri berdomilisi di Kampung Bontosobbi Desa Maero Kecamatan Bontoramba Jeneponto, Almarhum Aslan setiap harinya diantar Jemput oleh pamannya Rahman.
"Hari ini hanya diantar ke sekolah namun terlambat dijemput karena pamannya motornya rusak dan kehabisan bensin, sehingga tidak sempat dijemput." ungkap Harianti.
Diceritakan kronologi kejadiannya, awalnya "Aslan tadi pagi sekitar jam 7.00 wit berangkat kesekolah oleh omnya Rahman sampai disekolah dijemput oleh guru, sekitar jam 9.30 wit, ada kabar Aslan Jatuh di arena permainan.Saya kaget dan langsung saya kesekolahnya kerena TK Handayani Batujal satu lokadi dengan sekolahku UPT SDN 24 Batujala"
Menurut gurunya, Aslan bermain Bola bermain dengan dua orang temannya menaiki bola dunia begitu naik belum sempat sampai tiba-tiba jatuh, begitu jatuh langsung pisang.
Saya tiba diTKP lansung di bawa ke Puskesmas Bomtoramna Kecamatan Bomtoramba kabupaten Jenepomto.
* Sampai di Puskesmad Bomtoramna ditangani olehj dr Hamsar dan sempat diimpus namun berselang lima menit dokter kembali diperiksa dan dinyatakan Aslan meninggal dunia, " jelas Hardianti.
Kepala sekolah TK Handayani Hasmiati yang dihubungi melalui telepon selulernya memenarkan bahwa Aslan meninggal dunia yang sebelumnya jatuh pada permainan bola dunia di sekolah, karena permainan itu roboh dan Aslan jatuh dan tertindis dengan dua temannya.
Begitu jatuh langsung kita bawa kerumah sakit yang diantar tantenya bersama saya namun jiwanya tidak tertolong lagi.
"Dari awal Aslan kita suruh pulang namun mengatakan belum ada penjemputnya, masih mau main-main dengan teman bu Guru, begitu Aslan naik pada permainan bola dunia tiba-tiba permainan itu roboh, padahal selama ini aman-aman saja,".kunci Hasmiati.
Kabid Dikmas Pendidikan,Kebudayaan Riset dan Tehnologi Kabupaten Jeneponto Hj.Nurhayati, S.Pd,.M.Pd ikut melayat ke rumah duka.(rizal)