Menurut Pdt. Dr. Robby Panggara, M.Th, Kristen progresif berusaha menciptakan komunitas yang menyambut semua orang dan merangkul keragaman. Ini termasuk mendorong dialog dan pemahaman yang lebih baik antar kelompok, serta mendukung hak-hak semua orang.
Sebelum membuka babakan diskusi dan memberikan tanggapan, Ketua STFT Jaffray Makassar itu menyampaikan pula tentang pemahaman baru terhadap kitab suci, yakni penafsiran kontekstual, mencari nilai etika, kesatuan dengan Yesus, dan relevansi kontemporer.
Pada kesempatan itu, Pdt. Libert Simatupang yang bertindak sebagai moderator kegiatan talk show, turut menekankan bahwa Alkitab adalah sumber utama dari segala pengetahuan dan pemahaman iman Kristen sesuai Amsal 1:7 “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan”.
Sementara Ketua PGIW Sulselbara, Pdt. Addrie Massie di akhir acara ikut pula memberikan komentarnya yang mengajak seluruh peserta talk show untuk menjaga keluarga dalam pengajaran iman Kristen yang benar dan sesuai dengan Alkitab. (*)